Minta Ongkos Tambahan, Driver Ojol Ini Banjir Pujian

Argo tambahan ojek online
Sumber :
  • Instagram @newdramaojol.id

VIVA – Kehadiran ojek berbasis aplikasi, atau biasa dikenal dengan istilah ojek online, disambut sukacita oleh masyarakat Indonesia. Bagi pengangguran, ini menjadi lapangan kerja yang menjanjikan.

Sementara, para pengguna juga diuntungkan dengan banyaknya fasilitas yang ditawarkan. Cukup menggunakan aplikasi yang tersedia di smartphone, mereka dapat memesan alat transportasi atau makanan, tanpa perlu beranjak dari tempat duduk.

Keuntungan lainnya, yakni tarif yang dipatok sudah terpampang dengan jelas. Jadi, tidak perlu lagi negosiasi biaya jasa seperti yang biasa dilakukan dengan ojek pangkalan.

Meski tarif sudah jelas, namun pengendara ojol yang satu ini tetap meminta tambahan argo. Tapi, jangan berburuk sangka dulu, ternyata ia punya alasan kuat di balik permintaannya itu. Uniknya, ia juga mendapat pujian dari warganet.

Dilansir dari laman Instagram @newdramaojol.id, Kamis 26 Desember 2019, pengendara ojol yang tidak diketahui identitasnya itu, memasang kertas bertuliskan daftar tambahan biaya di bagian belakang helmnya.

Dalam daftar tersebut, disebutkan jika penumpang tidak bersedia mengenakan helm maka wajib membayar ongkos tambahan sebesar Rp250 ribu.

Lalu, apabila penumpang minta pengendara untuk melanggar lalu lintas dengan cara melawan arah, maka ada tarif tambahan sebesar Rp500 ribu. Biaya yang sama juga dikenakan, jika penumpang minta buru-buru tiba di lokasi.

Ongkos tambahan paling besar, yakni Rp750 ribu. Uang sebanyak itu harus dibayar, apabila penumpang ingin merokok sembari diantar ke tujuan.

“Penambahan argo di atas bukan untuk pribadi. Melainkan untuk bayar tilang dan asuransi kecelakaan,” tulisnya.

Hal itu dapat komentar positif dari warganet.

“Nah bagus nih sebaiknya di terapkan di aplikasinya langsung,” tulis salah satu warganet. 

“Suka yg kayak gini nih,” ungkap lainnya.