Begini Kebiasaan Baru Pembeli Motor di Indonesia

Yamaha Mekar Service Center
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Penjualan sepeda motor setiap tahun di Indonesia sangat banyak. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, tahun lalu angkanya sebesar 6,4 juta unit.

Meski mengalami peningkatan dari beberapa tahun sebelumnya, namun ada satu hal yang berubah dari konsumen sepeda motor, yakni soal kebiasaan mereka.

Jika dahulu motor yang baru saja dibeli dipakai dalam kondisi standar, kini hal itu sudah jarang. Menurut General Manager Service dan Motorsport, CS Division, YIMM, Muhammad Abidin, banyak pembeli yang mengubah motor mereka tak lama setelah keluar dari diler.

“Konsumen sekarang rata-rata beli motor langsung (dimodifikasi). Mereka enggak mau (standar). Gaya hidupnya begitu, beli suspensi seharga NMax,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Kamis 20 Februari 2020.

Baca juga: Yamaha Sediakan Bengkel Spesialis Modifikasi dan Penggemar Balap

Menurut Abidin, hal itu berusaha dimanfaatkan oleh Yamaha dengan cara memberikan layanan khusus. Contohnya, seperti yang dilakukan oleh Yamaha Mekar Service Centre di Cibinong.

Dibangun dengan beragam fasilitas di atas tanah seluas 2.800 meter persegi, di tempat ini para pembeli motor Yamaha bisa langsung mengubah tunggangan mereka.

Mulai dari mengganti warna sesuai keinginan, memasang aksesori berkualitas, hingga meningkatkan performa motor. Mereka juga bisa membeli perlengkapan berkendara dengan kualitas premium, seperti jaket, sarung tangan hingga helm.

Sebelum datang ke lokasi, konsumen bisa terlebih dahulu melihat produk yang diinginkan di laman www.yamahamekar.co.id. Tersedia juga pilihan unit yang bisa dimodifikasi atau yang dijual dengan paket aksesori.

Mengenai pembayaran, General Manager Yamaha Mekar Motor Group, Barkah menjelaskan, konsumen bisa memasukkan biaya modifikasi ke angsuran kendaraan.

“Kami didukung perusahaan pembiayaan, konsumen hanya bayar 10 persen. Misalnya, konsumen beli NMax Rp29,5 juta, tambah custom painting Rp3 juta, jadi Rp32,5 juta. Bisa bayar Rp3,5 juta, 10 persen dari harga,” ungkapnya.

Soal garansi, Abidin mengatakan bahwa semua motor yang telah diubah tidak lagi mendapat jaminan dari pabrikan. Meski demikian, ada beberapa ubahan yang kualitasnya akan dilindungi oleh pihak ketiga.

“Kalau dimodifikasi, garansi bakal gugur. Tetapi, ada garansi dari luar Yamaha. Misalnya, cat, yang beri garansi berarti Cargloss. Atau, pasang footstep, aftermarket yang beri garansi,” tuturnya.