Tips Ini Ampuh Cegah Mobil Tergelincir saat Hujan

Mengemudi mobil di tengah hujan. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Carthrottle

VIVA – Kondisi cuaca yang tidak menentu, membuat pengguna jalan harus selalu memerhatikan kondisi kendaraannya. Ketika melintasi jalan basah atau terdapat genangan air, bisa saja mobil tergelincir karena hydroplaning.

Bahkan, hydroplaning bisa menyebabkan kecelakaan tunggal, seperti terbalik atau menabrak pembatas jalan. Oleh sebab itu, PT Astra Daihatsu Motor memberi beberapa tips bagaimana cara berkendara yang aman saat kondisi jalan basah.

Executive Coordinator Customer Satisfaction and Value Chain Division ADM, Budi Mahendra mengatakan, hydroplaning bisa terjadi ketika berkendara di jalanan basah atau melintasi genangan air, di mana kondisi ban akan kehilangan traksi karena posisinya tidak menyentuh permukaan jalan.

Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan agar mobil tidak tergelincir karena kehilangan traksi. Yaitu kecepatan, kondisi ban dan tekanan angin.

“Ketika hujan, sebaiknya kecepatan maksimal 70 kilometer per jam, dan perhatikan kecepatan kendaraan di sekitar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko selip. Pada musim hujan, periksa kembang ban dan pilih ban sesuai permukaan kering dan basah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima VIVA, Rabu 29 Agustus 2018.

Terakhir, pastikan tekanan angin ban sesuai standar masing-masing kendaraan. Angkanya bisa dilihat di label yang ada dekat pintu pengemudi.