Ban Motor Tidak Ada Garis Tengah dan Alurnya Terbalik, Ini Alasannya

VIVA – Layaknya tampilan eksterior, desain kembang ban motor juga terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Jika diperhatikan, saat ini cukup banyak ban yang tidak lagi memiliki kembang dengan garis di tengah.

Marketing Communications Department Head Planet Ban, Bagus Ardian mengatakan, ban yang memiliki garis tengah awalnya didesain untuk roda depan. Fungsi garis tersebut sebagai keseimbangan di jalan lurus, dan memecah air saat jalan basah.

Ia menjelaskan, di jalan yang basah, garis tengah ban depan berfungsi untuk membelah air, agar karet dapat tetap menapak sempurna.

Saat melalui jalan yang tergenang air atau basah, garis tengah akan mengarahkan air ke sisi kiri dan kanan. Kemudian, air tersebut dibuang oleh kembang yang ada di bagian sisi.

"Kenapa ban sekarang cenderung tidak ada jalur tengah, biasanya kembang kanan dan kiri alurnya sudah ketemu di tengah. Dengan begitu, memecah air pun tetap maksimal. Pabrikan punya cara sendiri untuk mendesain," ujarnya di Jakarta, Senin 14 Januari 2019.

Menurutnya, tidak ada masalah jika ban tidak memiliki garis di tengah. Produsen ban ternama seperti Pirelli dan Michelin, sudah melakukan itu pada produknya.

Bahkan, kembang ban dari kedua merek tersebut posisinya terbalik untuk roda depan, agar daya cengkeram dan saat pengereman tetap maksimal. (dhi)