Pasang AC Double Blower, Belum Tentu Dinginnya Maksimal

Pendingin double blower Daihatsu Sigra.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA – Air Conditioner atau AC, menjadi perangkat utama untuk membuat kabin mobil sejuk. Komponen ini memiliki peranan penting, terutama bagi pemilik mobil yang tinggal di daerah beriklim tropis.

Pada mobil yang memiliki kabin lega, biasanya ada perangkat AC, atau lebih dikenal dengan sebutan double blower. Saat diaktifkan, AC double blower mengalirkan angin sejuk yang bisa dinikmati penumpang di jok baris kedua dan ketiga.

Product Manager CoolKars Serpong, Susanto, mengatakan dengan dua AC diaktifkan, maka kabin akan lebih cepat dingin dibandingkan satu AC.

"Benar lebih dingin, karena kedua evaporator bekerja. Artinya, performa pendinginan maksimal," kata pria yang akrab disapa Santo itu saat dihubungi VIVA, Minggu, 17 Februari 2019.

Sementara itu, Kepala Bengkel AC Rotary Bintaro, Kelvin Ong, menyebut bahwa dengan mengaktifkan AC double blower, maka sirkulasi udara sejuk akan lebih cepat terjadi di kabin mobil.

"Sebenarnya bukan makin dingin, tapi mempercepat sirkulasi. Kalau yang lebih dingin, tetap yang single blower, karena kompresor hanya memompa untuk bagian depan. Kalau dua kipas dihidupkan, akan terbagi kompresinya," jelas Kelvin.

Menurutnya, pabrikan mobil sudah merancang AC sesuai dengan dimensi dan kebutuhan kabin mobil. Sehingga, AC single blower saja sebenarnya sudah cukup untuk membuat kabin sejuk dan nyaman, ketika mobil dikemudikan di terik matahari.

"Banyak yang beli mobil bekas, pasang double blower. Tetap akan lebih dingin single blower yang bawaan pabrikan. Kecuali pasang double blower dengan mengganti kompresor yang untuk double blower, baru bisa maksimal," ungkapnya. (ase)