Beli LCGC Bekas, Ini Panduan Dapat yang Bagus

Mobil LCGC bekas pakai.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Tak hanya dalam kondisi baru, mobil bekas yang masuk dalam segmen low cost green car atau LCGC juga banyak diburu konsumen. Alasan utamanya, harga yang ditawarkan terbilang ramah di kantong.

Bermodalkan Rp80 jutaan, konsumen sudah bisa memiliki kendaraan yang bisa digunakan untuk beraktivitas, tanpa perlu khawatir kepanasan atau kehujanan. Selain itu, konsumsi bensinnya juga relatif irit.

Salah satu anggapan negatif orang terhadap mobil LCGC adalah kualitas dan keamanan yang ditawarkan. Namun menurut Direktur Mobil88, Halomoan Fischer, pandangan seperti itu sudah mulai hilang.

“LCGC kan sekarang sudah ada yang pakai airbag (kantung udara). Jadi, pasti aman,” ujarnya di Jakarta, Senin 25 Maret 2019.

Terkait LCGC bekas, ia menjelaskan, ada satu hal yang harus diperhatikan konsumen, sebelum melakukan transaksi dengan penjual. Yakni, soal mesin.

"Mesinnya hanya memiliki tiga silinder, otomatis akan cepat panas. Kipasnya juga cuma satu, dan ukurannya kecil. Kalau kipas mati, mesin akan cepat panas, dan itu bahaya," tuturnya.

Saat memeriksa mobil LCGC yang jadi incaran, konsumen harus member perhatian pada jadwal servis berkala kendaraan tersebut. Pastikan mobil dirawat secara berkala di diler resmi, agar ada jaminan kondisinya.

“Perhatikan kilometernya. Jika sudah 60 ribu, jangan diambil, karena sebentar lagi harus servis besar. Biasanya, kilometer sebanyak itu karena dipakai buat taksi online,” jelasnya. (ang)