Dokter: Tips Berkendara Aman Saat Perut Keroncongan karena Puasa

dr Daniel Bramantyo
Sumber :
  • Chevrolet

VIVA – Bagi Anda yang tetap dituntut untuk beraktifitas meski tengah menjalani puasa, tips yang satu ini mungkin bisa jadi rujukan. Kerennya, tips ini berikan langsung oleh dokter sehingga tentu sangat disarankan untuk diterapkan.

Dalam keterangan tertulis yang VIVA terima dari Chevrolet, dr Daniel Bramantyo, dokter Rumah Sakit Pertamina Jaya, mengatakan bahwa kondisi tubuh memang biasanya akan lemes kalau menjalankan puasa. Menurutnya, situasi tersebut tentu akan mengurangi kekuatan dan ketahanan saat mengemudi.

“Puasa dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung seperti kurangnya konsentrasi, menguap, dan mengantuk yang membuat pengendara tak menyadari keberadaan rambu lalu lintas,” kata dr Daniel Bramantyo.

Daniel juga membagikan tips untuk menjaga konsentrasi saat mengemudi. Pertama, penuhi asupan gizi. Saat sahur, jangan pernah lupakan konsumsi karbohidrat kompleks yang ada di dalam nasi merah, ubi, jagung, roti gandum, dan makanan lainnya.

Asupan protein dan lemak juga tidak boleh ditinggalkan. Sebab, jika Anda tidak mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Dikhawatirkan badan akan mudah terasa lemah di siang hari jika tak tercukupi.

Kedua, ketika sahur atau berbuka, Anda dapat mengkonsumsi jus buah yang membantu proses pencernaan tetap lancar sekaligus menjaga asupan vitamin dan nutrisi baik lainnya yang penting bagi tubuh.

Selain itu, pastikan agar Anda minum 8 gelas air putih demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.

Ketiga, hindari makanan pedas dan asam. Sebaiknya Anda menghindari makanan yang pedas dan juga asam karena hal ini dapat mengganggu fungsi lambung dan pencernaan yang dapat mengakibatkan asam lambung. Asam lambung selama berpuasa akan sangat memperberat kondisi tubuh.