Tidak Banyak yang Tahu, Kaca Film Mobil Ada Masa Pakainya

Ilustrasi pemasangan kaca film mobil
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Kaca film menjadi salah satu aksesori yang bisa menambah kenyamanan di dalam mobil. Meski hanya lembaran tipis, namun film yang dipasang di bagian dalam kaca itu mampu menangkal panas matahari.

Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa kaca film juga memiliki batasan pemakaian. Salah satu indikasi kualitas kaca film sudah mulai menurun yakni warnanya yang berubah.

President of Pavise Indonesia, Choi Dae Sok, mengatakan yang membuat warna kaca film berubah adalah sinar matahari. Semakin sering terpapar, maka akan cepat berubah warnanya.

“Tinggal di daerah yang tidak terlalu panas, umur kaca film lebih lama. Makanya, kami dalam waktu 10 tahun memberikan jaminan. Jika sebelum itu warna berubah, pasti kami ganti,” ujarnya di Tangerang, Jumat, 26 Juli 2019.

Dae Sok mengatakan, dari kondisi cuaca di Indonesia, maksimal warna kaca film berubah dalam waktu tiga tahun. Jika dibiarkan, efeknya kabin lebih panas, dan juga mengganggu pandangan pengemudi.

“Kalau warna kaca film menurun, visibilitas berkurang. Ada yang bisa mengkerut, tidak hanya penurunan warna. Bisa dibayangkan, kalau dalam keadaan seperti itu, ditambah hujan,” katanya.

Sebagai informasi, Pavise adalah merek kaca film pendatang baru dari Korea Selatan. Produk mereka diklaim memiliki 100 persen perlindungan sinar ultraviolet.

“Kami sudah menjadi OEM (original equipment manufacture) Hyundai di Korea, dan di Jepang digunakan oleh Toyota, namun berganti merek,” tuturnya.

Selama hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, kaca film asal Negeri Gingseng itu mendapat diskon hingga 30 persen. Harganya mulai Rp1,04 juta sampai Rp3,22 juta. (ase)