Mau Biaya Perawatan Mobil Irit? Rutin Mencopot Roda

Ilustrasi ban mobil
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Setiap kendaraan membutuhkan servis dan perawatan berkala. Sebab, ada beberapa komponen yang perlu diganti usai pemakaian jangka waktu atau jarak tertentu.

Jika tidak dilakukan, maka komponen itu bisa rusak dan mengganggu kinerja kendaraan. Bahkan, kerusakan itu bisa membuat komponen lain menjadi ikut bermasalah.

Biaya pergantian komponen berbeda-beda, tergantung dari jenis kendaraan dan tipe komponennya. Ada yang hanya nilainya ratusan ribu rupiah, tapi ada juga yang sekali ganti mencapai Rp5 juta.

Salah satu komponen pada mobil yang harganya mahal, yakni ban. Karet bundar itu berfungsi membuat perjalanan menjadi lebih mulus, karena bisa meredam permukaan jalan dengan baik.

Traksi yang dihasilkan karet juga membuat pemakaian bahan bakar menjadi efisien. Bayangkan, tanpa ban tentu kendaraan bakal susah meluncur di jalanan.

Karena fungsinya yang penting, maka ban wajib diganti jika kondisinya sudah tipis. Untungnya, ada cara mudah yang bisa dilakukan, agar usia pemakaian ban sedikit lebih lama.

Dilansir dari laman Suzuki, Selasa 15 Oktober 2019, cara yang dimaksud adalah melakukan rotasi, yakni dengan cara mencopot ban beserta pelek dari as roda.

Setelah dicopot, ban kemudian dipasang lagi di posisi yang berbeda. Contoh, ban kiri depan dilepas dan dipasang di posisi kanan belakang. Semuanya harus dengan sistem silang.

Tujuan dari rotasi ban, adalah untuk membuat permukaan karet rata pemakaiannya. Ban depan umumnya menanggung beban lebih banyak, karena adanya mesin dan bobot pindah ke depan saat pengereman.

Tidak ada jangka waktu khusus, kapan harus dilakukan rotasi. Namun, ada baiknya melakukan hal itu setiap jarak 10 ribu kilometer.