Tips Mengemudi Hemat BBM hingga 35 Persen

Ilustrasi mengemudi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Salah satu spesifikasi kendaraan yang sering diperhatikan saat hendak membeli kendaraan, adalah konsumsi bahan bakarnya. Hal ini menjadi penentu, seberapa besar uang yang harus dikeluarkan sebagai biaya operasional.

Meski sudah memilih kendaraan yang hemat energi, belum tentu hasil yang didapat sesuai dengan yang kamu mau. Alasannya, cara berkendara kurang ramah untuk pemakaian bahan bakar.

Dilansir dari laman Exxon, Rabu 5 Februari 2020, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, agar konsumsi BBM kendaraan lebih irit hingga 35 persen.

Pertama, pastikan seluruh kaca ditutup saat melaju dengan kecepatan di atas 60 kilometer per jam. Jika dibuka, maka akan terjadi hambatan udara, sehingga laju mobil sedikit tertahan.

Jika kamu memasang roof rack, lepas apabila tidak sedang digunakan. Langkah ini bisa menghemat pemakaian BBM hingga 10 persen.

Matikan pendingin kabin, apabila suhu di luar cukup sejuk. Hal ini akan berdampak pada beban mesin yang lebih ringan, karena tidak perlu memutar kompressor.

Jangan biasakan simpan barang-barang yang tidak diperlukan, di bagasi mobil. Mengurangi bobot kendaraan hingga 45 kilogram, bisa menghemat BBM sebesar dua persen.

Terakhir, jaga gaya mengemudi kamu agar tetap kalem. Jangan kasar dalam menginjak pedal gas dan rem. Cara ini bisa mengurangi pemakaian BBM sampai 33 persen.

Sebagai informasi, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia? menjalin kerja sama dengan Grab sebagai mitra bisnis di Tanah Air. Mobil Super yang merupakan salah satu andalan dari ExxonMobil Lubricants, menjadi produk yang akan dipakai oleh GrabCar.

Ini merupakan upaya ExxonMobil Lubricants dan Grab Indonesia, untuk mengedukasi para pengemudi mitra Grab, dalam pentingnya merawat kendaraan demi kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

“Setelah berhasil melewati tes produk pada kendaraan mitra Grab, kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi para pengemudi mitra Grab,” ujar Head of Indonesia Lubricants Market ExxonMobil, Patrick Adhiatmadja.