Perusahaan Ini Manfaatkan Macet untuk Raup Untung

Ilustrasi macet
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kemacetan lalu lintas menjadi pemandangan sehari-hari, di sebagian besar kota yang ada di dunia. Banyaknya kendaraan pribadi dan kurang efisiennya pengaturan alat transportasi umum, menjadi penyebab hal itu bisa terjadi.

Dilansir dari Jalopnik, Senin 20 Mei 2019, Kota Meksiko menjadi salah satu kawasan yang sering mengalami kemacetan panjang. Setiap hari, rata-rata pengguna jalan menghabiskan waktu lebih lama 59 menit, akibat terjebak antrean.

Jika dijumlahkan, maka dalam setahun mereka harus rela menghabiskan waktu di jalan selama 227 jam. Angka tersebut rupanya dianggap sebagai peluang, oleh salah satu perusahaan penyedia makanan cepat saji, Burger King.

Mereka memanfaatkan aplikasi, untuk memantau pergerakan para pengguna jalan. Saat sedang terjebak di kemacetan panjang, maka aplikasi akan secara otomatis memberi informasi, bahwa pengemudi atau penumpang bisa memesan menu khusus, Traffic Jam Whopper.

Pesanan akan diteruskan ke gerai terdekat yang jaraknya tidak lebih dari tiga kilometer dari di mana lokasi kemacetan itu terjadi. Nantinya, makanan akan diantar oleh kurir khusus dengan mengggunakan sepeda motor.

Selain Meksiko, Burger King juga berencana menerapkan teknik berjualan ini di beberapa kota besar lainnya yang ada di dunia, seperti Sao Paulo, Brasil; Shanghai, China dan Los Angeles, Amerika Serikat. (kwo)