Safari ke Lombok, Ma'ruf Amin Bicara Peran Kiai dan Santri Jaga NKRI

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin safari politik ke Lombok, NTB
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin melakukan silaturahmi dan safari politik ke Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat 26 Oktober 2018. Ma'ruf dalam kesempatan itu tak sungkan memuji peran Nahdlatul Wathan, ormas terbesar di NTB.

Bagi Ma'ruf, pesantren dan kalangan kiai punya peranan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kiai dan santri harus ambil bagian membangun bangsa NKRI tercinta ini. Sekarang ini zaman santri now yaitu santri yang memiliki multi disiplin ilmu agar mampu mencari solusi," kata Ma'ruf dalam keterangan resminya yang diterima VIVA, Jumat, 26 Oktober 2018.

Dia menyinggung peran Joko Widodo sebagai capres petahana yang punya kebijakan menetapkan Hari Santri Nasional. Hal ini penting, menurut Ma'ruf, pasca Indonesia sudah memasuki usia kemerdekaan lebih 70 tahun.

"Ini adalah kesempatan kiai dan santri ikut terlibat langsung membangun bangsa sesuai ajaran Islam yang dikaji melalui Alquran, Al Hadis, dan kitab-kitab para ulama," ujar ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Kemudian, Ma'ruf menekankan hal penting lain yaitu optimisme sebagai santri dalam membangun negara RI. Ia menekankan santri jangan pesimistis, namun harus tetap menjaga optimisme.

"Insya Allah kalau berhasil (jadi wakil presiden), saya akan membantu Pak Jokowi membangun ekonomi keumatan, menghilangkan kesenjangan sosial, Insya Allah kalau berhasil," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Nahdlatul Wathan NTB TGB Zainuddin Atsani yang ikut menemani Ma'ruf mengajak para santri di NTB bersatu mendukung pasangan nomor urut 01. Menurut dia, Ma'ruf yang mewakili unsur santri wajib didukung agar terpilih menempati kursi RI-2. Ia menekankan Jokowi-Ma’ruf peduli dengan santri dan pesantren.

"Sebagai kaum santri, ayo kita dukung Kiai Maruf sebagai wakil presiden RI 2019 mendatang," imbuhnya yang disambut takbir.