Mimpi Jokowi Mengembangkan Kawasan Ekonomi Batam

Nelayan tradisional melintasi kawasan Jembatan Barelang di kelurahan Tembesi, Kota Batam
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA – Capres 01 Joko Widodo, siap menggelar kampanye terbuka di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu 6 April 2019.

Kampanye terbuka digelar di halaman Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam. Pantauan VIVA di lokasi, sepanjang jalan sekitar 5 km dari area, sudah dipenuhi para pendukung. Hingga mengakibatkan kemacetan. 

Sementara di lokasi, ribuan masyarakat yang menjadi pendukung capres patahana itu, sudah memenuhi lokasi. Bahkan dari pintu masuk area, masyarakat sudah memenuhi untuk menyambut Jokowi. 

“Batam ini letaknya strategis dan potensinya besar sekali, karena itu Pak Jokowi sempat gregetan dengan lambannya pengembangan Batam,” kata Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf,  Fiki Satari, di Batam, Kepulauan Riau.

Dia mengaku, Jokowi paham seperti apa potensi yang dimiliki daerah yang berbatasan langsung dengan Singapura itu. Setidaknya, jelas dia ada 60 ribu kapal (vessel)  per tahun melintasi selat Philips, yang berada di antara Pulau Batam dan Pulau Singapura. 

Bahkan menurutnya, volume kapal yang melintas di sana dua kali volume trafik Terusan Suez, tiga kali lipat dari Terusan Panama.

Dari sekitar 200 Vessel dan 150 tanker per hari yang melintas, ada sekitar 72 persen kapal tanker melalui jalur Selat Philips dan sisanya 28 persen via Selat Makasar dan Selat Lombok. 

Lanjutnya, perputaran uang di Selat Malaka dan Selat Philips, pihaknya menilai berkisar antara US$84 miliar sampai US$250 miliar per tahun. 

Jokowi, lanjut Fiki, juga memahami Batam adalah wilayah terdepan. Maka sangat strategis baik dari sisi militer, ekonomi, hingga politik. Bahkan potensi Batam dari sisi ekonomi, membuat kedua anak Jokowi menjadikan daerah ini sebagai salah satu lokasi mereka berusaha. 

“Gibran dan Kaesang, dua anak Pak Jokowi juga telah membuka gerai usahanya di Batam,” tutur Fiki.

Fiki mengaku, selama empat tahun lebih pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, sudah banyak pencapaian khususnya yang dirasakan masyarakat Batam. 

“Hampir tiga tahun ini, Batam tak lagi kena kabut asap, karena keberhasilan penanggulangan asap oleh pemerintah, sehingga aktivitas warga Batam menjadi lancar, tidak terganggu,” tuturnya. 

Untuk Batam, pemerintahan Jokowi telah membangun fly over di Simpang Kabil. Lalu, jalan tol dari Bandara ke Mukakuning dan ke Batuampar. Serta pembangunan terminal II Bandara Hang Nadim.

"Kami melihat infrastruktur Batam kian keren,” tegasnya.