Bravo 5 Pimpinan Adik Luhut Sindir Istilah Emak-emak Ala Sandi

VIVA – Barisan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Perempuan Bravo 5, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 itu. Ketua Perempuan Bravo 5, Kartini Sjahrir membantah dukungan ini untuk menyaingi barisan emak-emak yang ada di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Tidak ada kehendak dari Divisi Perempuan Bravo 5, tidak ada niat bersaing ke sana ke sini. Kami hanya ingin mengaktualisasikan diri," kata Kartini di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis 8 November 2018.

Meski demikian, adik Luhut Binsar Pandjaitan ini mengaku keberatan dengan istilah 'emak-emak' yang diangkat kubu Prabowo-Sandiaga. Menurutnya, istilah emak-emak seolah menempatkan perempuan pada urusan domestik atau rumah tangga saja.

"Itu kalau Anda mengatakan emak-emak, itu Anda hanya menaruh perempuan itu di ranah domestik. Seolah-olah, dia tidak bisa keluar dari situ," ujar Kartini.

Menurut Kartini, perempuan bisa lebih dari sekadar emak-emak. Perempuan, katanya, tidak hanya bisa bekerja dalam urusan rumah tangga saja, tetapi juga dalam hal lain seperti lak-laki.

"Kita melihat itu perempuan yang berkiprah tidak saja di ranah domestik, tetapi juga di publik," kata dia.

Mengenai apakah Sandiaga telah melakukan objektifikasi terhadap perempuan karena menyebut emak-emak, dia mengaku tak ingin mencampurinya. Dia hanya menegaskan, pandangan tak mau perempuan dipaksa dalam ranah domestik.

"Itu urusan dia. Saya tidak akan memberi komentar mengenai Pak Sandiaga Uno, iya kan. Mau menggunakan istilah itu terserah, bahwa itu mau jadi gimmick politik terserah," ucap Kartini.