Maruf Amin Ingatkan Moderator Debat Kandidat Jangan Sudutkan Paslon

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02 Ma'ruf Amin berharap, perhelatan debat yang akan dimulai pada 17 Januari 2018 benar-benar menunjukkan pemilu berkualitas.

Ma'ruf pun tak mempersoalkan sejumlah figur yang akan memandu moderator ketika ditanyakan oleh awak media. Ia meyakini, baik moderator atau pun panelis akan bertugas secara profesional dan tidak menyudutkan salah satu pasangan calon tertentu.

"Kemudian juga objektif dalam menyampaikan pertanyaan tidak menyudutkan, tidak mencari-cari sesuatu yang bagaiamana misalnya itu ya agak menyudutkan paslon," kata Ma'ruf usai salat subuh berjamaah dengan dai dan mubaligh se-Jabodetabek di kediamannya Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis 27 Desember 2018. 

Di sisi lain, Ma'ruf ingin jalannya debat akan menonjolkan adu gagasan dan program sebagaimana ditetapkan dalam tema. Moderator dan panelis berimbang, serta penyampaian debat oleh kandidat yang substansi dikatakan oleh Ma'ruf akan memberikan pendidikan politik kepada publik.

"Dengan cara yang santun, dengan cara baik, tapi cerdas. Sehingga membuat suasana perdebatan itu menarik," kata dia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum RI telah menjadwalkan rapat lanjutan membahas mekanisme debat kandidat pasangan capres dan cawapres 2019, pada Jumat 28 Desember 2018. 

Rapat lanjutan tersebut digelar karena masalah debat capres dan cawapres belum semua disepakati oleh Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Di antara yang belum selesai disepakati mengenai debat capres-cawapres yakni, mengenai panelis yang membuat daftar pertanyaan, moderator debat pertama, persiapan sosialisasi visi-misi pasangan capres-cawapres pada tanggal 9 Januari 2019, dan penentuan tanggal debat kelima atau debat terakhir.

Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, panelis nantinya akan merumuskan materi sesuai tema di sesi debat. Rencananya, panelis akan membuat sekitar 20 pertanyaan yang selanjutnya akan diserahkan pada para paslon capres-cawapres. Sedangkan moderator bertugas memandu jalannya debat.

Adapun nama - nama moderator ialah penyiar berita televisi seperti: Najwa Shihab, Ira Kusno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alvito Deannova, dan Prabu Revolusi. 

"Moderator memandu jalannya debat dan pertanyaan sudah disediakan oleh panelis yang jumlah ada tujuh orang, cuma belum semua bisa dikonfirmasi kesediaannya," kata Arief, kemarin malam. (mus)