Emak-emak Pengajian di Sumut Dukung Capres 01, Besan Jokowi Ikut

Organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin Pilihan Muslimah (Jamilah) mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 29 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Ribuan ibu-ibu jemaah pengajian di Sumatera Utara mengatasnamakan Jokowi-Maruf Amin Pilihan Muslimah (Jamilah) mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden 01.

Emak-emak itu mengumumkan dukungan mereka sekalian sebagai relawan pemenangan di Tiara Convention Centre, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 29 Desember 2018. Ibunda Bobby Nasution sekaligus besan Jokowi, Ade Hanifah Siregar, hadir dalam deklarasi itu, selain perwakilan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin.

"Jamilah merupakan sebuah organisasi relawan muslimah yang bertujuan menggalang kekuatan muslimah di Sumut, khususnya di pantai timur untuk memperjuangkan dan memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024," kata Ketua Jamilah, Refita Lubis.

Refita mengungkapkan, Jamilah adalah muslimah yang cerdas, tidak mudah terpapar hoax, tangguh dan selalu bersyukur, dan tidak mengeluh dengan keadaan. Semangat emak-emak senantiasa memperjuangkan kemenangan bagi Jokowi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Jokowi atas berbagai akses infrastruktur yang telah dibangun di Sumut ini khususnya," kata Refita.

Dengan pencapaian terbaik, Jokowi memilik hak meneruskan pembangunan di Indonesia untuk lima tahun mendatang. Jamilah optimis Jokowi-Maruf Amin memenangkan pemilu di Sumut dan secara nasional.

Tiap anggota Jamilah berkomitmen mengampanyekan Jokowi dan Ma’ruf Amin bahkan dari pintu ke pintu di kampung-kampung. Mereka akan menyosialisasikan pencapaian dan prestasi pemerintahan Jokowi membangun optimisme melawan hoax dan fitnah.

Ia menilai, perpaduan antara umara dan ulama yang perlu didukung untuk menjadikan Indonesia negeri maju, adil dan makmur. "Alangkah eloknya jika ulama kita ini dapat mengurusi umat dari Istana Negara," kata Refita.