Jokowi-Ma'ruf Berbaju Putih di Surat Suara, PDIP: Lebih Egaliter

Gambar dua pasangan capres-cawapres di surat suara untuk Pilpres 2019
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA – Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima, menandatangani hasil validasi dan approval surat suara pemilihan presiden 2019. Dalam surat suara tersebut pasangan capres cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin mengenakan baju koko warna putih dan peci hitam, hanya foto Ma'ruf menggunakan sorban berwarna putih di pundak.

"Tidak ada catatan, sudah cukup bagus," kata Arya di gedung KPU RI, Jakarta, Jumat 4 Januari 2019.

Menurutnya pakaian warna putih yang dikenakan oleh Jokowi dan Ma'ruf merupakan keseharian dari kedua tokoh ini. 

"Pak Jokowi suka pakai baju lengan panjang putih. Pak Kiai [Ma’ruf] sebagai ulama besar kebiasaan beliau juga menggunakan baju koko putih, dan kebetulan itu maka yang dipakai berdua cocok putih-putih," ujarnya.

Selain itu, menurut politikus PDIP ini, penggunaan baju koko dengan warna putih membuat kedua tokoh ini nampak lebih egaliter. 

"Lebih sesuatu yang original baik untuk Pak Jokowi dan untuk Kiai Ma'ruf. Era saat ini kan lebih bagaimana ekspresi yang lebih egaliter itu, saya kira pemimpin lebih dilihat dari keteladanannya bukan suatu pakaian yang dia pakai," jelasnya.

Atas dasar itu ia meminta permasalahan pakaian tak perlu dijadikan pembahasan yang berkepanjangan. 

"Sekarang lebih bagaimana tidaknya seorang pemimpin itu berpikir untuk rakyatnya, bagaimana pemimpin itu harus berpikir bersama rakyatnya yang visioner tapi partisipatif," katanya. (ren)