Bocoran Soal Debat Pilpres, BPN: Masyarakat Sangat Dirugikan

Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Sudirman Said.
Sumber :
  • Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi

VIVA – Langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memberikan bocoran soal untuk debat kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden menuai kritikan. Banyak masyarakat yang yakin debat tidak akan berjalan dengan seru.

Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan, sudah dikeluarkannya soal untuk debat akan sangat merugikan masyarakat pemilih.

Menurut Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said, masyarakat tidak akan mendapatkan jawaban yang jujur dan spontan dari kandidat. Ini karena kandidat telah menghafal lebih dulu jawaban dari pertanyaan debat.

"Persoalan nyata di masyarakat datang tiba-tiba, dan pemimpin harus bisa merespons secara spontan. Kalau debat soalnya dibocorkan, itu mencabut hak rakyat mengetahui kemampuan calon pemimpinnya," kata Sudirman  usai meluncurkan mobil kampanye Prabowo-Sandi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu 6 Januari 2018.

Sudirman menilai langkah KPU itu bukan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Sudirman meminta KPU berpikir ulang untuk membocorkan soal debat itu.

"Kalau soal debat dibocorkan, jawaban yang buat tim sukses, kandidat tinggal membacakan. Kemampuan kandidat mengatasi persoalan bangsa tidak akan terlihat dengan pola debat seperti ini," ujar Sudirman.

Dia membandingkan, pelaku pembocoran soal-soal ujian nasional saja bisa dipidana. Sedangkan soal debat ini adalah untuk seorang yang akan menjadi pemimpin negara.

"Kita mempermasalahkan dan menganggap kriminal pihak yang membocorkan soal ujian nasional, lah ini soal ujian untuk calon pemimpin negara kok malah mau dibocorkan. Iki piye?" kata Sudirman.