Sandiaga: Rakyat Juga Banyak yang Belum Tahu Visi Misi Jokowi-Ma'ruf

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana

VIVA – Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meminta agar debat tidak dijadikan sebagai ajang saling menjatuhkan ataupun ajang saling serang satu sama lain.

Hal itu disampaikan Sandi karena berkaca pada debat Pilpres 2014 dan debat Pilgub DKI Jakarta 2017 dimana dirinya menyaksikan secara langsung jalanya debat tersebut.

"Kita ingin bahwa debat ini hadir menyajikan pendalaman visi-misi, menyajikan diferensiasi apa yang ingin dihadirkan pasangan Jokowi- Kiai Ma'ruf Amin dengan apa yang ditawarkan Prabowo-Sandi kepada rakyat Indonesia, ini lho bedanya," kata Sandiaga di Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa 8 Januari 2018.

Sandi menginginkan agar debat kandidat capres-cawapres dapat menjadi ajang bagi rakyat mengetahui visi-misi calon pemimpin Indonesia ke depan. Sebab, sepanjang kunjungannya di seribu titik sampai saat ini, masih banyak rakyat yang belum mengetahui visi-misi kedua kandidat.

"Saya turun di beberapa daerah itu, jangankan visi-misi Prabowo-Sandi, visi-misi Pak Presiden saja mereka tidak mengerti. Debat ini akan ditonton khalayak, kita harapkan ini bisa menghadirkan suatu pemahaman bagi  masyarakat, 'Oh kalau Prabowo-Sandi fokusnya di kesejahteraan masyarakat, Pak Jokowi fokusnya di infrastruktur' Seperti itu," kata Sandiaga

"Itu yang harus kita lihat sebagai salah satu tujuan, sebagai salah satu outcome, output dari prosesi debat itu sendiri," sambung Sandi.

Sejauh ini, dirinya mengaku telah memiliki persiapan yang cukup untuk menghadapi debat kandidat. Namun Mantan Wagub DKI ini tak berhenti melakukan persiapan begitu saja. Dia akan tetap terus mendalami lagi materi yang akan dibahas dalam debat nanti.

"Masih harus terus mendalami, masih harus terus mendapatkan input dari para pakar," ujar Sandi.(Sah)