KPUD Maros Terendam Banjir, Dokumen Penting Rusak Bercampur Lumpur

Sejumlah dokumen penting milik KPUD Maros rusak akibat terendam banjir.
Sumber :
  • Asis Hamid

VIVA – Sejumlah dokumen dan fasilitas yang berada di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang berada di di Kecamatan Turikale, Maros, mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.

Selain dokumen dan berkas pemilih, fasilitas seperti komputer, alat peraga dan sejumlah peralatan lain rusak karena terendam air banjir. Dari pantauan, banyak dokumen yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi karena terendam air. Selain basah, berkas-berkas penting itu juga bercampur dengan lumpur.

Air banjir yang mencapai 1,5 meter, membuat seisi barang di ruang KPUD berantakan. Meja, kursi dan lemari bergeser dari tempatnya. Sejumlah dokumen bahkan terlihat hanyut hingga ke halaman depan KPUD Maros.

Kecamatan Turikale menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak akibat terjangan banjir di Sulawesi Selatan ini. Menurut anggota KPUD Maros, Syaharuddin Daru, meski kerusakan akibat banjir yang masuk ke kantor KPUD Maros cukup parah, namun mereka memastikan bahwa proses pemilu di wilayah ini akan tetap terlaksana dengan baik.

Menurut Syaharuddin, logistik pemilu seperti kotak suara, daftar data pemilih dan draf berita acara dipastikan aman dan tidak terkena banjir.

"Memang ada dokumen yang tidak bisa diselamatkan, tapi ada yang kita simpan di ruangan tinggi. Tapi logistik pemilu aman. Termasuk kotak suara dan format berita acara," katanya, Jumat 25 Januari 2019.

Selain itu, sejumlah data penting yang berada di dalam komputer juga dipastikan aman. Ini karena sebagian copy file data-data penting itu sudah ada.

"Untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah, kami mulai melakukan pembersihan dari lumpur. Kami lakukan penataan fasilitas yang berantakan. Kami data juga untuk kami laporkan jumlah kerusakannya kepada KPUD Provinsi Sulawesi Selatan."

Laporan: Asis Hamid/ Sulawesi Selatan