Pimpin PPP, Suharso Segera Bergerak ke Pesantren

VIVA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Suharso Monoarfa, melakukan roadshow ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu tempat yang dikunjunginya adalah Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Kamis, 28 Maret 2019.

Saat bertemu dengan pengasuh pesantren, Nawawi Abdul Djalil, Suharso menyampaikan kondisi partai dan amanah yang diembanmya sebagai plt ketum. Suharso menuturkan, PPP merupakan partai yang selalu dekat dengan ulama dan basisnya ada di pesantren-pesantren. Ketika baru dikukuhkan sebagai plt ketum PPP, Suharso ingin basis dan silaturahmi dengan pesantren itu tetap kuat.

"Kami datang ke Sidogiri untuk memperkuat silaturahmi PPP dengan pondok pesantren dan kiai. Kami juga mohon doa agar PPP bisa tetap besar. Pada Rabu, 27 Maret 2019, kami juga berkunjung ke kediaman KH Maimun Zubair," kata Suharso saat bertemu Kiai Nawawi, seperti dalam keterangan pers yang diterima VIVA.

Suharso juga memuji Sidogiri karena tidak hanya mempunyai peran pendidikan dan agama, namun juga pemberdayaan ekonomi umat. Pesantren yang berdiri sejak abad ke-18 ini memiliki lembaga keuangan mikro dan jaringan ritel modern yang diberi nama Basmalah.

"Peran Sidogiri terbukti sangat besar bagi umat. Pesantren ini memiliki belasan ribu santri dan jaringan alumni yang besar. Serta berperan dalam meningkatkan perekonomian umat," ujar Suharso.

Sementara itu, Kiai Nawawi menyambut baik kedatangan rombongan PPP. Ia berharap agar partai berlambang Kakbah ini tetap bisa terus berjuang untuk umat.

"Semoga PPP selalu sukses dan mampu menghadapi semua permasalahan yang ada. Serta bisa lolos ke DPR RI," tutur Nawawi.

Selama ini, basis PPP di kawasan Tapalkuda dan Madura cukup kuat. Hadirnya elite PPP di sejumlah pondok pesantren di Tapalkuda diharapkan mampu untuk mempertahankan basis pemilih tradisional di kalangan pesantren dan aktivis Islam. Terlebih, alumni ponpes-ponpes besar tersebut tersebar di sejumlah daerah.