PAN di Survei Tak Lolos, Zulkifli Hasan: Insya Allah Dua Digit
VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifili Hasan, menargetkan perolehan suara sebanyak dua digit pada Pemilu 2019. Zulkifli menegaskan tak risau dengan sejumlah lembaga survei yang menyebut PAN tidak akan lolos pada ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Salah satunya survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menyatakan PAN di bawah empat persen yaitu hanya 2,5 persen.
“Saya berpesan, betul kita berkampanye dengan baik dan santun. Memberikan contoh yang baik ini kompetisi antarsaudara ini bukan perang total, tapi ini kompetisi antarsahabat, antarteman, antarrakyat Indonesia. Insya Allah kita dua digit. Makanya kerja keras,” kata Zulkifli dalam kampanye akbar PAN di Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Kamis, 28 Maret 2019.
Zulkifli berharap, agar pemilu berlangsung damai, maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral.
“Damai itu akan datang jika dilakukan secara langsung, umum, jujur dan adil. Maka itu saya berharap aparat, Bawaslu, KPU, ASN dan yang lain mesti merah putih (netral). Kan sudah disumpah, dibayar rakyat, ya harus netral,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP PAN, Intan Fauzi, menegaskan pihaknya tidak risau dengan perkiraan sejumlah lembaga survei yang memasukkan PAN sebagai partai yang tak akan lolos ke parlemen. Alasannya, dari survei internal, PAN justru bisa melaju ke Senayan.
“Kami menghormati berbagai hasil survei dan menjadikannya sebagai pelecut dan cambuk untuk bekerja lebih keras dan cerdas. Kami sendiri tidak risau karena PAN memiliki instrumen survei sendiri yang jauh lebih detail,” katanya.
Survei tersebut, lanjut Intan, bekerja sama dengan PolMark Indonesia. Dan itu bukan hanya satu survei nasional, tapi 73 survei daerah pemilihan (dapil) dengan total responden sebanyak 32.560 orang. “Kami tetap optimistis menghadapi Pileg 2019,” tegas Intan.
Sebelumnya, berdasarkan hasil PolMark Indonesia dengan 73 survei dapil dari Oktober 2018 hingga Februari 2019, PAN termasuk partai yang lolos ambang batas parlemen. Elektabilitas PAN dalam rentang waktu itu mencapai 5,9%.
Partai besutan Amien Rais itu pun terus menghimpun kekuatan. Salah satunya dengan menggandeng Partai Idaman, yang dipimpin pedangdut legendaris, Rhoma Irama. Dan bahkan, dalam kampanye terbuka ini, PAN juga mengajak Rhoma Irama serta sejumlah kader dari kedua partai tersebut. (ase)