Surat Suara Tercoblos, Fahri Hamzah Pertanyakan Soal Davin Kirana

VIVA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu untuk mengusut tuntas asal kertas suara tercoblos yang ada di Selangor, Malaysia. Banyak pertanyaan yang harus dijawab untuk diketahui masyarakat.

"Pertanyaan saya, kenapa ada pihak yang bukan panitia pemilu punya akses, kenapa dan siapa Davin Kirana, dan kenapa 01 yang dicoblos? Jawabannya saya sudah tahu, tapi mereka nggak mau tahu," kata Fahri saat dihubungi wartawan, Jumat 12 April 2019.

Ia menjelaskan, kertas suara itu adalah dokumen negara, sesuatu yang berharga dan harus dijaga dengan segala cara. Ia mempertanyakan siapa yang mencetak surat suara tersebut

"Yang jadi pertanyaannya, siapa yang mencetak? Menurut saya, ini bagian dari pemanfaatan data invalid," kata Fahri.

Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar menyatakan bahwa pihaknya menemukan kecurangan berupa adanya penyelundupan surat suara dan surat suara yang telah tercoblos.

"Kami akan meminta proses pemungutan suara pemilu 2019 di Malaysia dihentikan sementara," kata Fritz.

Menurut Fritz, temuan boks berisi surat suara dan surat suara yang tercoblos di Malaysia benar dan bukan informasi hoax, karena ditemukan oleh Panwaslu Kuala Lumpur. (mus)