H-1 Pencoblosan Pemilu, Ini Peta Wilayah Rawan di Banten

Kotak suara logistik Pemilu/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Banten menjadi salah satu provinsi dengan tingkat paling rawan di Pemilu 2019. Wilayah Banten Selatan seperti Kabupaten Pandeglang merupakan daerah paling rawan jelang pemungutan suara Rabu besok, 17 April 2019.

"Di Banten tingkat kerawanan (tertinggi) di Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel, Kota Serang, dan Lebak," kata Komisioner Bawaslu Banten, Sam'ani, Selasa, 16 April 2019.

Secara nasional, Banten menempati urutan ke lima provinsi paling rawan setelah Papua, Yogyakarta, Jawa Barat dan Sumatera Barat. Tingkat kerawanan ini mengacu dari sejumlah indikator seperti konteks sosial politik wilayah.

"Di ambil dari empat indikator konteks sospol, penyelenggara pemilu yang bebas dan adil, kontestasi, partisipasi," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, aparat disiagakan untuk menjaga tempat pemungutan suara atau TPS. Misalnya seperti Serang Kota dengan dikerahkan sebanyak 650 personel kepolisian.

"560 Personel dari Polres Serang Kota dan 90 personil dari Polda Banten. Semuanya akan menyebar di seluruh TPS untuk melaksanakan pengamanan," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi, Selasa, 16 April 2019.

Firman meminta agar jajaran personelnya menjaga netralitas dan tidak ikut campur dalam proses penghitungan suara di setiap TPS. Personel kepolisian hanya ditugaskan menjaga keamanan selama pemungutan suara berlangsung.

"Perlu diingat, dalam hal ini Polisi tidak mempunyai hak dalam menghitung hasil surat suara, dan apabila ada permasalahan jangan ikut campur, sebelum KPPS meminta tolong kepada anggota polisi," ujarnya.