Besok Anies Nyoblos di TPS 60 Cilandak

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan pencoblosan pemilihan umum di TPS 60 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. Anies akan mencoblos pada pukul 07.00 WIB.

"Besok mau nyoblos pagi sekali, mungkin sekitar jam 07.00 di TPS dekat rumah," kata Anies di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Selasa, 16 April 2019.

Lebih lanjut, Anies mengatakan setelah melakukan pencoblosan di TPS, ia akan bertolak ke Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, atau meninjau TPS-TPS di seluruh Jakarta.

Selain itu, Anies juga menjelaskan jika semua tempat hiburan yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta akan dibuka mulai 13.00 WIB.

"Insya Allah sih segalanya berjalan dengan lancar. Saya terus-menerus menggarisbawahi kami mendukung apa yang jadi kebutuhan KPU. Kami di Pemprov dengan jajaran di bawah siap membantu. Dengan begitu, semua konsentrasi untuk menunaikan haknya, sesudah itu bisa kembali bekerja," katanya.

Anies pun mengajak warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos sesuai dengan hati nurani. "Karena itu gunakan hak pilih kita, kesempatan untuk menentukan arah. Karena itu, jangan biarkan kesempatan menentukan itu terbuang percuma," tuturnya.

Menjelang pemilihan umum biasanya para calon legislatif memiliki kegiatan untuk melakukan serangan fajar, atau membagikan uang kepada warga suatu daerah agar mau memilihnya.

Terkait hal itu, Anies berharap calon legislatif tidak menggunakan politik uang, untuk menaikkan suara saat pencoblosan. Anies menilai tindakan tersebut tidak menghargai masyarakat.

"Hormati rakyat dengan tidak menghargai suara rakyat pakai rupiah, karena satu suara itu tidak ternilai harganya," kata Anies.

Mengenai tertangkapnya seseorang dalam Operasi Tangkap Tangan politik uang yang melibatkan calon anggota legislatif DKI Jakarta dari Partai Gerindra  M. Taufik, Anies enggan memberi komentar tentang hal tersebut.

"Saya belum mau berkomentar, karena belum tahu infonya," kata Anies. (ase)