Putri Ma’ruf Mengaku Tiada Perintah Khusus dari Ayahnya untuk Nyoblos

Siti Haniatunnisa, putri bungsu calon wakil presiden Ma’ruf Amin mencoblos di kompleks pesantren Syekh Nawawi al-Bantani, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu, 17 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Keluarga inti calon wakil presiden Ma’ruf Amin menggunakan hak pilih mereka atau mencoblos di kompleks pesantren Syekh Nawawi al-Bantani, Kampung Kemuludan, Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu, 17 April 2019.

Siti Haniatunnisa, putri bungsu Ma'ruf, berharap pemilu berjalan damai, jujur, adil, dan tidak terjadi gesekan atau konflik antarwarga.

Siti datang ke TPS 5 mengendarai sepeda motor dan tiba pukul 10.00 WIB. Dia mengenakan kerudung dan kemeja putih, yang dibalut dengan jaket bomber warna hitam.

Meski anak seorang calon wakil presiden, Siti tetap mengantre di luar TPS bersama warga lain. Sembari menunggu giliran, dia berbincang santai dengan warga setempat.

Ketika namanya dipanggil, dia lantas masuk ke bilik suara, memasukkan kertas-kertas suara ke kotak-kotak terpisah. Setelah mencoblos, dia ditanyai lagi oleh wartawan tentang pesan-pesan khusus dari sang ayah. "Enggak ada pesan khusus dari Abah, yang penting semua nyoblos aja," ujarnya.

Usai menyalurkan suara, Siti Haniatunnisa bertolak ke Jakarta untuk berdoa bersama Keluarga besar di rumah Ma'ruf Amin di sana. Keluarga besar juga akan menonton bareng penghitungan cepat atau quick count pemilu melalui televisi.