Semangat Pemilih Tunadaksa Berjuang ke Bilik Suara

Pemilih tunadaksa menyalurkan hak pilihnya di Makassar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yasir (Makassar)

VIVA – Sebanyak 75 pemilih disabilitas menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di TPS 09, Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 17 April 2019. 

Umumnya, mereka merupakan tunadaksa yang memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas. Namun, mereka tampak bersemangat mengikuti pesta demokrasi Indonesia tersebut. 

Ketua KPPS TPS 09, M Dawang yang juga pegawai dari Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya menjelaskan, pihaknya tak menemukan kendala dalam mendampingi para pemilih disabilitas tersebut. Pemilih umumnya dibantu untuk membuka dan melipat kertas suara.  "Untuk proses mencoblos mereka sendiri yang lakukan dan tidak boleh dilihat oleh petugas yang mendampingi," ujarnya. 

Di antara 75 pemilih disabilitas tersebut, satu orang merupakan tunanetra yang memilih menggunakan kertas suara khusus braille. Pemilih tersebut didampingi oleh istrinya di bilik suara. 

Fahmi, salah satu pemilih disabilitas mengaku senang bisa turut menyalurkan hak suaranya di Pemilu 2019. Ia berharap, suaranya dapat bermanfaat untuk masa depan bangsa. 

Menggunakan kursi roda rakitan, Fahmi tampak berkeringat setelah memasukkan kertas suaranya ke kotak suara. Dia sempat kesulitan saat hendak mencoblos dan melipat kembali kertas suara. 

"Tadi coblosnya yang susah. Lipat kertas suara juga, tapi langsung dibantu sama bapak (petugas TPS) tadi," ujarnya. 

Diketahui, sebanyak 2.166 pemilih tunagrahita masuk dalam DPT Pemilu 2019 di Sulsel. Terdiri dari 1.212 laki-laki dan 954 perempuan.

Selain tunagrahita, KPU Sulsel juga menetapkan sebanyak 4.809 pemilih tunadaksa. Terdiri dari 2.217 pemilih laki-laki dan 2.592 perempuan.

Begitu juga pemilih tunanetra, KPU juga telah menetapkan sebanyak 4.146 DPT. Terdiri dari 1.821 pria dan 2.325 wanita. Sementara untuk pemilih tunarungu/wicara, KPU Sulsel menetapkan sebanyak 4.166 DPT. Terdiri dari 2.082 laki-laki dan 2.084 perempuan. 

Untuk penyandang disabilitas lainnya, KPU Sulsel menetapkan sebanyak 1.452 laki-laki dan 2.163 perempuan. Total DPT penyandang disabilitas lainnya di Sulsel sebanyak 3.615.