Jokowi Tepis Isyarat Kericuhan Hasil Pemilu: Wong Kita Santai Semua

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) bersama calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin (kedua kiri) menyaksikan hasil hitung cepat Pemilu Presiden 2019 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Calon presiden petahana Joko Widodo mengimbau masyarakat kembali beraktivitas sebagaimana sediakala usai pemilu pada 17 April 2019.

Menurutnya, pemilu sudah berakhir, sehingga masyarakat harus kembali bahu-membahu membangun Indonesia makin maju dengan kerja keras.

"Kita semua kembali kepada kehidupan sehari-hari kita, kembali kerja keras, kembali membangun negara ini," katanya saat ditemui usai makan siang di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019.

Selama rangkaian pemilu 2019, perbedaan politik antarwarga masyarakat adalah hal biasa terjadi dalam pesta demokrasi. Namun ketika pemilu selesai, siapa pun harus bisa menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan pada 22 Mei 2019.

Rakyat, dia mengingatkan, sudah memberikan hak pilihnya pada 17 April lalu, tinggal menunggu KPU mengumumkan hasilnya. Apa pun hasilnya, itu adalah kehendak rakyat.

Jokowi optimis, semua pihak bisa menerima keputusan itu dengan baik, aman, dan damai. Sebab setiap kontestan pemilu 2019, calon presiden dan wakil presiden maupun anggota legislatif, melaksanakan pemilu dengan santai.

Dia menepis isyarat atau kekhawatiran sebagian kalangan bahwa akan terjadi kericuhan setelah KPU mengumumkan hasil pemilu nanti. "Takut apa, endak [akan ricuh]. Wong kita santai semua kayak gini. Gimana, sih.”