Dua Belas Polisi Meninggal saat Bertugas Pengamanan Pemilu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah) bersama Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol Rachmad Wibowo (kiri), Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Dua belas anggota Polri meninggal dunia saat bertugas mengamankan pemilu 2019. Mereka bertugas mulai dari pengamanan distribusi logistik pemilu, pengamanan pemungutan suara, hingga pengawalan kotak suara.

"Seluruh anggota Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas operasi Mantap Brata saat pengamanan pendistribusian logistik pemilu, pengamanan pencoblosan dan penghitungan dan pengawalan kotak suara," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo kepada VIVA, Sabtu, 20 April 2019.

Para anggota yang gugur dalam pengamanan pesta demokrasi itu akan meraih penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Berikut nama-nama anggota yang gugur ketika bertugas dalam pemilu 2019:

1. Brigjen Pol Syaful Zachri, anggota Baharkam Polri;
2. AKP Suratno, anggota Ditintelkam Polda Kaltim; 
3. Aiptu M Syaifudin, anggota reserse kriminal Polresta Bandung; Polda Jabar;
4. Brigpol Mashudi, anggota reserse kriminal Polres Indramayu, Polda Jabar;
5. Bripka Ikwanul Muslimin, anggota reserse kriminal Polres Lombok Tengah, Polda NTB;
6. Brigpol Arif Mustaqim, anggota Satbrimob Polda Metro Jaya;
7. Aipda Stef Pekualu, anggota reserse kriminal Polres Kupang, Polda NTT;
8. Aiptu Jonter Siringo Ringo, anggota reserse kriminal Polres Dairi, Polda Sumut;
9. Brigpol Arie Andrian, anggota Biroops Polda Kalsel;
10. Aipda M Supri, anggota reserse kriminal Polres Sidoarjo, Polda Jatim;
11. Brigpol Prima Lioni, anggota reserse kriminal Polres Bondowoso, Polda Jatim;
12. Brigpol Selamet Dardiri, anggota reserse kriminal Polres Pasuruan Polda Jatim.