Kelelahan, 30 Petugas KPPS di Jawa Barat Meninggal

Petugas KPPS pada Pemilu 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jawa Barat yang meninggal dunia bertambah menjadi 30 orang. Jumlah tersebut meningkat dari yang sebelumnya sebanyak 10 orang, dikarenakan serangan jantung dan kelalahan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, menjelaskan 30 petugas itu terdiri di 12 kabupaten dan kota dengan rata-rata berusia 40 tahun ke atas. Selain meninggal dunia, 15 orang yang terdiri dari petugas KPPS, PPK dan PPS dirawat di rumah sakit secara intensif akibat kelelahan.

"Bertambah dan rekor paling banyak. Kemarin kan 10, tambah di 12 kabupaten/kota, jadi se-Indonesia 88 orang (meninggal), (paling banyak) di sini," ujar Rifqi di kantor KPU Jawa Barat jalan Garut Kota Bandung, Senin, 22 April 2019.

Kata Rifqi, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke tingkat pusat untuk pemberian santunan kepada keluarga korban. "Kelelahan, semuanya faktor kelelahan. Dari usianya juga yang sudah berumur. Ada yang 60 (tahun). Kita lakukan pendataan kemudian dilaporkan ke KPU RI dan sedang dibicarakan pemberian santunan," katanya.

Selain itu, kata Rifqi, pihaknya sudah menyampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Mudah-mudahan Provinsi bisa memberikan anggaran santunan, karena memang tidak ada anggaran proteksi dari KPU. Maka kemudian bisa jadi KPU RI melakukan kebijakan lain mengingat sekarang banyak sekali yang meninggal karena faktor kelelahan," tuturnya.

Tiga puluh petugas meninggal dunia itu berasal dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sukabumi, Kota sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Kuningan Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung.