Prabowo Sebut Koalisi Adil dan Makmur serta BPN Selesai

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah), Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal (kanan), dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (kiri) yang tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan isi pertemuan partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk Pemilihan Presiden 2019. Hal yang dibicarakan tadi di antaranya nasib Koalisi Adil dan Makmur.

Muzani bersama empat sekjen lainnya menegaskan, dari penyampaian Prabowo bahwa tugas Koalisi Adil dan Makmur selesai. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi juga selesai.

"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, di dalam Pemilihan Umum Presiden 17 April yang lalu, tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai. Oleh karena itu, sejak hari ini beliau (Prabowo) mengucapkan terima kasih dan Koalisi Adil Makmur selesai dan kemudian juga dengan BPN, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi selesai," kata Ahmad Muzani mengulangi ucapan Prabowo saat konferensi pers di Media Center Prabowo-Sandi, Jumat 28 Juni 2019.

Muzani pun menjelaskan alasan selesainya koalisi dan BPN, yaitu tak lain karena Mahkamah Konstitusi sudah mengambil putusan. "Mengapa? Karena Mahkamah Konstitusi sudah mengambil putusan final dan mengikat seperti yang sudah kita tahu bersama," ujarnya.

Atas keputusan ini, Muzani menyebut, mandat yang diberikan oleh partai koalisi kepada Prabowo-Sandi dikembalikan.

"Oleh karena itu, mandat yang diberikan oleh partai kepada beliau sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, hari ini dikembalikan kepada partai masing-masing," kata dia.