Gara-gara Pilpres, Veve Zulfikar Merasa Diadu dengan Nissa Sabyan

Penyanyi salawat, Veve Zulfikar bersama ayahnya, Qori Zulfikar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Hiruk pikuk pemilihan presiden, membuat penyanyi lagu-lagu salawat Veryal Eisha Aqila Zulfikar atau Veve Zulfikar merasa diadu dengan penyanyi di genre musik yang sama, Khoirunnisa atau Nissa Sabyan. Memang, dalam konteks pilpres kali ini, keduanya cenderung berbeda kecenderungan.

Figur Veve lekat dengan duet nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Sementara Nissa Sabyan dekat dengan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.

Veve pada Januari 2019 lalu bersama ayahnya, Moh Miqdar Zyal Fikar atau Qori Zulfikar, sempat menemui cawapres Ma’ruf Amin untuk memberikan dukungan semangat dalam pilpres. Ia pun kembali menceritakan momen tersebut dengan pesan khusus dari Ma'ruf Amin untuk membantu serangan hoax.

“Minta doa, kemudian diminta menyampaikan kepada teman-teman generasi milenial supaya menangkal berita hoax,” katanya usai tampil dalam penutupan Rakorwil GP Ansor Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu malam, 13 Maret 2019.

Soal pilihan capres-cawapres, dara 15 tahun itu tak banyak berkomentar. Dia hanya bilang sebagai santri dirinya pasti mendukung kiai yang tengah berproses.

Meski dekat dengan capres-cawapres 01, Veve mengaku tidak takut kehilangan penggemar yang pada pilpres kali ini mendukung capres-cawapres 02.

“Karena Veve dulu awalnya bersalawat bukan untuk cari penggemar. Veve nge-share saja untuk berdakwah dengan musik-musik yang bermanfaat,” tandasnya.

Namun, Veve mengakui bahwa gara-gara pilpres dia merasa diadu dengan penyanyi salawat yang kini tengah populer, Nissa Sabyan, terutama di media sosial.

Adapun ayah Veve, Qori Zulfikar, membenarkan pengakuan putrinya karena seperti ada gerakan tim siber yang cenderung mendukung capres-cawapres 02 yang kerap mengolok-olok di media sosial.

“Ada ribuan komentar di YouTube yang membully,” katanya.