Ibu Hamil Boleh Puasa, Asal...

ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Dalam beberapa hari ke depan, seluruh umat Muslim akan bersiap menyambut datangnya Ramadan. Setiap Ramadan, seluruh umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa, kecuali, untuk para wanita yang tengah menstruasi. Namun tak jarang juga, wanita hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa karena masalah kehamilan.

Selama ini banyak ibu hamil yang khawatir menjalankan ibadah puasa. Mereka khawatir bahwa hal itu akan memengaruhi kesehatannya dan juga janin yang dikandung. Meski diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan akan menggantinya setelah melahirkan, banyak juga, para ibu hamil yang memilih untuk tetap menjalankan ibadah puasa.

Spesialis Gizi Klinis, Rumah Sakit Pondok Indah,  dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp. GK mengatakan,  perempuan hamil boleh saja untuk menjalankan puasa. Namun, ada sejumlah syarat ketat yang harus diketahui dan juga diikuti agar tetap sehat selama berpuasa.

"Pertama tentu harus dikonsultasikan ke dokter kandungan. Umumnya yang boleh dan aman itu trimester kedua dan ketiga," ungkap Juwalita dalam diskusi media di Senayan City, Jakarta Selatan, Senin, 29 April 2019.

Sementara untuk trimester awal, ia tidak menyarankan perempuan hamil untuk berpuasa. Ini lantaran pada periode tersebut merupakan tahapan awal pembentukan janin. Sehingga perempuan dan janin yang dikandungnya membutuhkan nutrisi yang cukup.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 juga mengungkap bahwa berat badan bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa pada trimester pertama lebih rendah 272 gram daripada pada yang tidak berpuasa.

Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2014 juga mengatakan bahwa puasa Ramadan tidak memberikan efek mengkhawatirkan pada ibu dan janin. Namun penelitian itu belum menyatakan hal itu aman, sehingga mereka menggarisbawahi diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menggali informasi lainnya.

Lebih jauh, Juwalita juga mengingatkan bahwa ada sejumlah tanda yang harus diwaspadai oleh ibu hamil yang berpuasa. Beberapa di antaranya, berat badan tidak naik atau malah turun, haus berlebihan, buang air kecil lebih jarang atau urine berwarna gelap, sakit kepala atau demam serta mual dan muntah.