Saat Puasa, Fungsi 7 Organ Tubuh akan Berubah

Ilustrasi organ lambung.
Sumber :

VIVA – Selama bulan Ramadan, tubuh berpuasa selama 13-14 jam. Hal ini tentu akan berpengaruh pada penurunan berat badan sekaligus kadar kolesterol dalam darah.

Karena pola makan dan minum sehari-hari berubah, maka kerja tubuh pun ikut berubah ketika puasa. Berikut adalah beberapa perubahan fungsi organ yang terjadi selama seseorang menjalankan puasa yang dipaparkan oleh dr. Maizan Khairun Nissa, dikutip dari siaran pers Hello Sehat, Rabu, 8 Mei 2019.

 1. Mulut

Puasa membuat kita tidak mendapatkan asupan air selama lebih dari 10 jam. Meski begitu, kelenjar air liur yang berada di mulut tetap bekerja sehingga kita terhindar dari mulut kering. Hal ini juga akan membantu kita untuk jauh dari masalah bau mulut.

2. Lambung

Saat puasa, lambung juga tak diisi makanan selama beberapa jam. Pada waktu ini, produksi asam lambung akan menurun untuk mencegah terjadinya pengikisan dinding lambung oleh asam. Dengan begitu, lambung dapat terhindar dari iritasi.

3. Liver

Saat puasa, organ hati akan bekerja dengan cara membantu pemecahan glukosa yang disimpan di hati. Dengan begitu, tubuh tetap mendapatkan energi untuk melakukan berbagai aktivitas.

4. Kantung empedu

Selama puasa, cairan empedu akan menjadi lebih pekat. Hal ini berguna untuk persiapan pemecahan lemak ketika nanti seseorang berbuka puasa.

5. Pankreas

Pankreas merupakan penghasil hormon insulin yang berfungsi untuk memecah glukosa dalam darah. Selama puasa, pankreas akan berhenti memproduksi insulin. Sebagai gantinya, tubuh akan memerintahkan liver untuk melakukan pemecahan glukosa yang tersimpan di dalam organ hati.

6. Usus kecil

Karena hanya sedikit makanan yang masuk, maka proses penyerapan nutrisi di usus halus pun akan berhenti. Usus hanya akan bergerak normal setiap empat jam.

7. Usus besar

Oleh karena terbatasnya asupan cairan yang masuk, maka penyerapan air di usus besar pun dikontrol. Dengan begitu, keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga. (zho)