Mau Nyaman Saat Mudik, Ikuti Anjuran Ini

Prediksi Puncak Arus Mudik Jawa-Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Jelang lebaran, mudik sudah mulai dilakukan sebagian masyarakat di Tanah Air. Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyampaikan agar para pemudik tak lupa beristirahat di pos-pos kesehatan di sepanjang jalur mudik bila berkendara mandiri.

Bagi masyarakat yang mudik, sektor kesehatan berupaya mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan, terutama bagi pengemudi. Oleh karena itu, melalui pos kesehatan di jalur mudik, sektor kesehatan memberikan pelayanan seperti cek kesehatan, akupresur, dan pengobatan.

Karena itu, bagi setiap pemudik dianjurkan mengunjungi pos kesehatan agar tahu kondisinya. Selain itu juga dianjurkan untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan selama empat jam bagi pengendara mobil dan dua jam bagi pengendara motor.

“Penyakit tidak menular itu tinggi, hipertensi hampir 34 sampai 40 persen. Kita meminta pengemudi kalau ada yang sakit dan dengan obat bisa teratasi, maka jangan telat minum obatnya, cek kesehatan sebelum mengemudi, kalau perjalanan tiap empat jam istirahatlah dan cek kesehatan,” ujar Menkes yang dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Selasa 28 Mei 2019.

Menkes Nila mengatakan masalah kesehatan bisa terjadi kapan saja, apalagi saat mudik lebaran yang membutuhkan fisik dan psikis yang baik. Sektor kesehatan harus siap apabila terjadi risiko masalah kesehatan.

Kecelakaan juga bisa terjadi saat mudik, Menkes menambahkan Kemenkes mengerahkan ambulans di pos-pos kesehatan juga rumah sakit.

“Ambulans itu ada standar nya, misal untuk oksigen anak, kita sesuaikan dengan standar untuk anak-anak. Kami juga cek koneksitasnya dari ambulans tersebut, itu ada PSC 119, nah tinggal panggil saja, ceritakan kejadiannya seperti apa. Nanti 119 yang akan arahkan. Saya tadi cek, itu (PSC 119) bagus sekali, nanti ambulans yang paling dekat dengan anda akan menghampiri anda. Termasuk jika mau rujuk nanti diarahkan,” lanjut Nila. (ren)