Wahai Pemudik Motor, Langsung Parkir Jika Menemui Kendala Ini

Kendaraan pemudik motor melintas di jalur Pantura Losarang, Indramayu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA – Sepeda motor hingga saat ini, masih menjadi kendaraan andalan sehari-hari warga perkotaan. Mulai dari berangkat ke kantor, berbisnis hingga mencari tambahan sebagai ojek.

Kendaraan bermotor roda dua itu juga ideal, untuk digunakan sebagai sarana transporasi mudik ke kampung halaman. Selain biayanya yang murah, motor juga bisa dipakai untuk mengunjungi sanak saudara di kampung sebelah.

Namun, ada satu faktor yang harus diperhatikan para pemudik motor. Yakni, soal letih dan stamina saat menempuh perjalanan panjang.

“Biasanya, mereka merasakan kelelahan saat melakukan perjalanan mudik yang panjang,” ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, kepada VIVA di Jakarta, Kamis 16 Mei 2019

Selain jarak yang jauh, kata dia, faktor lain yang membuat tubuh pemudik motor lelah adalah saat terjebak di kemacetan panjang. Itu sebabnya, disarankan untuk beristirahat, ketika menemui kendala tersebut.

Sementara itu, dokter dari Rumah Sakit Pertamina Jaya, Daniel Bramantyo menyebut, jika pemudi kurang istirahat, maka bisa memicu munculnya gejala microsleep.

"Microsleep atau tidur mikro merupakan suatu kondisi, di mana tubuh mengalami fase tidur dalam jangka pendek, beberapa detik. Microsleep menjadi salah satu penyebab seringnya kecelakaan," tuturnya.

Ia mencontohkan, saat mobil melaju di kecepatan 60 kilometer per jam, maka itu sama saja dengan bergerak 16 meter per detik. Sementara, jarak antar kendaraan umumnya kurang dari lima meter. (ren)

Laporan Chalilka Putra/Jakarta