Tips Mudik Nyaman dan Aman untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Stocksnap

VIVA – Tengah hamil tapi tidak bisa membendung keinginan untuk mudik di Lebaran tahun ini? Simak dahulu informasi berikut sebelum membuat rencana perjalanan Anda.

Agar perjalanan mudik bersama ibu hamil berjalan dengan lancar, hal pertama yang harus dilakukan adalah bertemu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk berkonsultasi mengenai perkembangan janin dan kondisi ibu hamil. Perjalanan mudik membutuhkan waktu yang tidak sebentar, maka itu membutuhkan kondisi fisik dan mental ibu hamil yang prima. 

“Waktu yang paling aman bagi ibu hamil untuk melakukan perjalanan jauh adalah pada trimester kedua kehamilan," ujar dr. Muhammad Fadli, Sp. OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Senin 20 Mei 2019.

Saat itu, biasanya ibu hamil sudah melewati masa-masa mual dan muntah (morning sickness). Cermati juga apakah ibu hamil pernah memiliki riwayat pendarahan atau kontraksi dini sebelumnya. Hal ini bisa menjadi faktor risiko yang membahayakan ibu dan janin saat perjalanan mudik. 

Selain itu, jangan lupa sebelum mudik, lakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui perkembangan janin. Pemilihan moda transportasi menjadi faktor utama yang harus dipikirkan. Pilihlah moda transportasi yang memiliki waktu tempuh paling singkat atau memungkinkan ibu hamil untuk berhenti di rest area secara periodik untuk beristirahat atau stretching.

Pastikan juga ibu hamil terhidrasi dengan cukup, optimalkan minum air putih minimal dua liter per hari selama di perjalanan. Dan, selalu gunakan sabuk pengaman apapun moda transportasinya.

Jangan lupa untuk selalu membawa obat-obatan pribadi dan camilan favorit. Selama di perjalanan, lakukan peregangan untuk menghindari pembengkakan kaki atau kram. 

Jika punggung terasa sakit atau pegal, coba ganjal dengan bantal kecil, atau sweater yang digulung. (ren)