Liverpool Bantai Arsenal hingga Grab Didenda Rp2,9 Miliar

Pemain Liverpool, Mohamed Salah.
Sumber :

VIVA – Kemenangan besar Liverpool atas Arsenal, Sabtu 29 Desember 2018, di Anfield Stadium, dinodai oleh insiden keributan di pinggir lapangan. Beberapa pemain Liverpool dan Arsenal terlihat beradu argumen ketika ingin memasuki ruang ganti. Berita keributan dua klub papan atas Premier League ini menjadi sorotan utama pembaca VIVA, Senin, 31 Desember 2018.

Selanjutnya, urutan kedua dan ketiga, masih dari panasnya Premier League. Yakni, gelandang Manchester United, Paul Pogba, kembali menunjukkan penampilan mengesankan bersama manajer Ole Gunnar Solskjaer. Lalu, performa Paul Pogba bersama Manchester United mendadak menggila usai Jose Mourinho dipecat dari kursi manajer.

Dalam dua laga terakhir, Pogba mampu menjadi sentral permainan MU bahkan mencetak berbagai gol penting. Pada urutan keempat dan kelima, masing-masing diisi oleh berita soal kesuksesan Jackie Chan menjadi bintang film action terkenal ternyata berbanding terbalik di mata keluarga.

Kemudian, terakhir soal persaingan industri transportasi di Vietnam memakan korban, di mana Grab didenda US$200 ribu atau Rp2,9 miliar. Berikut lima berita lengkap VIVA pada Senin, 31 Desember 2018 yang dipilih oleh pembaca:

1. Insiden Keributan di Laga Liverpool Vs Arsenal, Bermula dari Salah

Kemenangan besar Liverpool atas Arsenal, Sabtu 29 Desember 2018, di Anfield Stadium, dinodai oleh insiden keributan di pinggir lapangan. Beberapa pemain Liverpool dan Arsenal terlihat beradu argumen ketika ingin memasuki ruang ganti.

Keributan pecah ketika bek Arsenal, Sokratis Papastathopoulus, mendekati winger andalan Liverpool, Mohamed Salah. Saat itu, Sokratis berteriak ke Salah dan menyebutnya sebagai tukang diving. Aksi Sokratis memancing emosi bek Liverpool, Virgil van Dijk. Dia kesal dengan aksi Sokratis. Klik di sini.

2. Paul Pogba Terus Bersinar Bersama Solskjaer

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, kembali menunjukkan penampilan mengesankan bersama manajer Ole Gunnar Solskjaer. Pemain asal Prancis ini menyumbangkan 2 gol dan 1 assist, saat MU menghajar Bournemouth 4-1 dalam lanjutan Premier League di Old Trafford, Minggu 30 Desember 2018.

Di bawah kendali Solskjaer, Pogba sudah mencetak 4 gol dan 3 assist dalam 3 pertandingan. Performanya meningkat pesat dibandingkan saat bersama manajer sebelumnya, Jose Mourinho. Baca selengkapnya.

3. Pogba Mulai Berani Bandingkan Solskjaer dengan Mourinho

Performa Paul Pogba bersama Manchester United mendadak menggila usai Jose Mourinho dipecat dari kursi manajer. Dalam dua laga terakhir, Pogba mampu menjadi sentral permainan MU bahkan mencetak berbagai gol penting.

Dalam dua laga terakhir, Pogba sudah mencetak empat gol untuk MU. Saat melawan AFC Bournemouth, Pogba tak cuma menjebol gawang lawan dua kali, tapi juga memberikan satu assist. Gaya main yang diusung manajer Ole Gunnar Solskjaer, diakui Pogba, jadi pembeda. Ada kesan, Pogba lebih suka ditangani Solskjaer ketimbang Mourinho. Klik di sini.

4. Jackie Chan: Saya Bukan Sosok Ayah yang Baik

Sukses menjadi bintang laga terkenal, ternyata tidak membuat Jackie Chan memiliki citra baik di mata keluarga. Semenjak skandal kehidupan pribadinya terungkap, saat diketahui memiliki anak dari mantan supermodel terkenal Elaine Ng, Etta, banyak yang menilai Jackie Chan menyimpan banyak rahasia.

Tak hanya itu, saat putranya Jaycee diketahui terjerat narkoba, Jackie pun kembali menjadi sorotan. Dilansir laman Toggle, karena kepopulerannya, Jackie Chan nyatanya tidak bisa mendidik anak-anaknya dengan baik. Bintang laga ini pun mengakui dirinya bukan ayah yang baik. Namun meski demikian, Jackie  yakin, dia tetap sosok ayah yang bertanggung jawab. Baca selengkapnya.

5. Taksi Lokal Rugi Besar, Grab Didenda Rp2,9 Miliar

Persaingan industri transportasi di Vietnam memakan korban. Grab terkena denda US$200 ribu atau Rp2,9 miliar karena kehadiran layanan mereka merugikan perusahaan taksi lokal, Vinasun. Pengadilan setempat menuding Grab sangat melanggar aturan bisnis transportasi di Vietnam.

Vinasun yang merupakan perusahaan taksi besar di Vietnam, menggugat Grab pada Mei 2017. Dalam gugatannya, Vinasun mengeluh mereka merugi, kehilangan US$1,8 juta atau Rp26,2 miliar sejak Grab masuk ke pasar Vietnam pada 2013.

Vinasun menuntut denda penuh Rp26,2 miliar kepada pengadilan, namun lembaga peradilan itu cuma menjatuhkan denda Rp2,9 miliar kepada Grab. Klik di sini.