Asteroid Pembunuh Dekati Bumi hingga Teror Virus Corona

Asteroid mendekati Bumi.
Sumber :
  • Live Science

VIVA – Berita soal asteroid pembunuh yang akan mendekati bumi pada hari ini, Sabtu, 15 Februari 2020 menjadi artikel yang paling banyak mendapat sorotan dari pembaca VIVA pada Jumat, 14 Februari 2020. 

Saat melintas, asteroid berdiameter 1 kilometer (km) yang punya julukan '163373 (2002 PZ39)' itu hanya berjarak 0,038 astronomical unit (au) dai bumi. Asteroid ini pembunuh ini melaju hampir 34 ribu mil per jam.

Di urutan kedua, ada berita soal teror virus corona di Singapura. Negeri Singa ini menjadi negara yang terpapar Covid-19 paling parah setelah China. 

Sementara berita populer berikutnya tentang perayaan Hari Valentine atau Valentine's Day yang dirayakan kali kedua di Arab Saudi setelah tahun lalu larangan tersebut dihapus. Penghapusan larangan perayaan Hari Kasih Sayang di sana tak lepas dari peran mantan presiden Komisi Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (CPVPV) Sheikh Ahmed Qasim Al-Ghamdi. 

Berita lainnya yang ramai, yakni Honda yang meluncurkan motor Astera generasi baru dengan harga dibanderol Rp15 jutaan. Selain itu, berita soal dokter yang meninggal dunia karena kelelahan bekerja tanpa henti menangani pasien terinfeksi virus corona memicu kemarahan publik.  

Berikut ini daftar lengkap lima isu terpopuler di VIVA sepanjang Jumat, 14 Fabruari 2020:

1. Lupakan Sejenak Wabah Corona, Besok Asteroid Pembunuh Dekati Bumi

Mewabahnya virus Corona Covid-19 yang mulai menyebar ke beberapa negara tak dimungkiri telah menyita perhatian dunia. Namun tanpa disadari, ada ancaman yang jauh lebih menyeramkan yang kini tengah mengintai penghuni bumi. Asteroid berdiameter hampir 1 kilometer berpotensi jadi mesin pembunuh massal dalam waktu dekat ini.

Dan perlu diketahui, asteroid ini terbilang besar dan sangat mampu menghadirkan bencana dunia. Yang lebih menakutkan, rencananya Asteroid yang dijuluki '163373 (2002 PZ39)' ini akan mendekati dan melintasi bumi pada Sabtu 15 Februari 2020.

Berita selengkapnya baca di sini 

2. Teror Virus Corona COVID-19, Singapura Negara Terparah di Luar China 

Tak hanya di China, teror wabah Virus Corona Covid-19 telah menjalar ke puluhan negara di dunia. Singapura menjadi negara yang paling terkena dampak selain di China tentunya. Di negara Singa tersebut telah ditemukan 58 kasus, terbanyak setelah China (60 ribu kasus).

Dilansir dari Business Insider, Jumat 14 Februari 2020, temuan kasus di Singapura ini lebih banyak dari temuan di Hong Kong yang saat ini tercatat ditemukan sebanyak 53 kasus. Disusul Thailand di posisi ketiga setelah Singapura dan Hong Kong dengan 33 kasus.

Berita selengkapnya baca di sini 

3. Valentine Day Tak Lagi 'Haram' di Arab Saudi, Berkat Seorang Sheikh 

Valentine Day yang jatuh setiap tanggal 14 Februari akan kembali dirayakan di seluruh belahan dunia. Termasuk oleh warga Arab Saudi yang selama ini dikenal melarang perayaan Valentine Day. Valentine Day di tahun 2020 kali ini menjadi tahun yang kedua bagi warga Arab Saudi.

Layaknya perayaan Valentine Day di beberapa negara, perayaan di Arab Saudi juga terbilang meriah dan mewah. Bunga mawar merah dan cokelat masih menjadi dua bagian penting bagi warga Arab Saudi untuk mengungkapkan kasih sayangnya pada keluarga, pacar hingga teman.

Berita selengkapnya baca di sini 

4. Honda Luncurkan Astrea Generasi Baru, Harganya Rp15 Jutaan

Sepeda motor jenis bebek mendominasi jalanan di Indonesia, pada era 90-an. Bentuknya yang sederhana dikombinasikan dengan mesin irit bahan bakar, membuat kendaraan ini jadi favorit untuk berbagai kegiatan.

Salah satu model yang laku keras di pasaran, yakni Honda Astrea. Desainnya cenderung kotak dan dibekali dengan dua sayap yang warnanya terkadang berbeda dari bodi.

Berita selengkapnya baca di sini 

5. Tangani Kasus Covid-19 Banyak Dokter Meninggal di China, Publik Ngamuk

Ada banyak cerita dan perjuangan dari masyarakat China dalam memerangi virus Corona, Covid-19. Salah satunya adalah perjuangan dari tenaga medis di China dalam memerangi virus corona.

Para petugas medis itu harus bekerja keras dalam menangani pasien corona. Bahkan, mereka harus bekerja lebih lama tanpa istirahat cukup untuk menangani para pasien.

Baru-baru ini dikabarkan seorang dokter berusia 51 tahun di China meninggal karena kelelahan. Dokter yang diketahui bernama Xu Hui ini meninggal karena kelelahan.

Berita selengkapnya baca di sini