Guru-guru Gokil Jadi Debut Dian Sastrowardoyo Sebagai Produser

Guru-guru Gokil
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Guru-guru Gokil menjadi film pertama dari rangkaian tiga film milik Dian Sastrowardoyo yang bekerja sama dengan BASE Entertainment. Film ini akan mulai memasuki tahap awal produksi pada 15 September mendatang.

Sebagai seorang produser, Dian memiliki visi untuk membuat film yang memiliki kedekatan dengan masyarakat. Guru-guru Gokil sendiri merupakan film keluarga yang memiliki hubungan erat ke segala umur dan lapisan masyarakat. 

“Jarang sekali ditemukan dalam industri perfilman kita, film yang menceritakan kehidupan guru. Padahal banyak film yang bercerita tentang kehidupan sekolah, namun lebih menceritakan kegiatan di sekolah dari sudut pandang murid,” kata Dian di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2019.

Film Guru-guru Gokil ini sendiri disutradarai oleh Sammaria Sari Simanjuntak, bagi Sammaria kisah yang diangkat dalam film ini sangat erat kaitannya dengan cerita masa kecilnya.

“Cerita yang diangkat dalam film ini sangat erat dengan masa kecil saya, sehingga hal ini juga yang menggerakan hati saya untuk menyutradarai film ini,” kata Sammaria.

Film yang rencananya akan tayang pada tahun 2020 ini menggandeng banyak artis papan atas untuk bermain di dalamnya, mereka adalah Gading Marten, Ibnu Jamil, Asri Welas, Faradina Mufti, Boris Bokir, Kevin Ardilova, Shakira Jasmine, dan masih banyak yang lainnya.

“Bu Dian sama Ibu Santi menghubungi, terus kami ngobrol dan mereka bilang mau bikin film. Saya pengin karena kita lihat Bu Santi, Dian hanya orang bodoh yang enggak mau ambil kerjaan sama mereka,” ucap Gading.

Guru-guru Gokil sendiri bercerita tentang Taat yang diperankan oleh Gading Marten, yang berambisi untuk sukses namun selalu menemui kegagalan dalam karier. Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan itu sama dengan memiliki uang yang banyak.

Namun, keadaan akhirnya mengharuskan Taat menjadi seorang guru di sebuah sekolah dan di saat bersamaan ada insiden yang menimpa para guru di sekolah tersebut. Insiden itu mengubah cara pandang Taat tentang kesuksesan dan uang.