Review The Informer: Alurnya Memusingkan tapi Terasa Dramatis

The Informer
Sumber :
  • Warner Bros.

VIVA – Warner Bros dan Aviron Pictures, merilis sebuah film terbaru bergenre action crime dengan judul The Informer. Film ini diadaptasi dari novel berjudul Three Seconds karya Roslund/Hellström. 

Film The Informer bercerita tentang kehidupan seorang pria bernama Pete Koslow (Joel Kinnaman) yang berperan sebagai informan atau mata-mata untuk FBI. Pete bekerja sama dengan FBI untuk memburu dan menumpas pengedaran narkoba.

Dalam film ini, Pete diceritakan memiliki seorang istri bernama Sofia (Ana de Armas) dan juga seorang anak perempuan. Dalam menjalankan misinya untuk FBI, seorang polisi New York dibunuh oleh pengedar narkoba tepat di depan Pete. Sejak saat situlah kehidupan Pete dalam film ini, penuh dengan drama dan perjuangan.

Pete pun diceritakan kembali masuk ke dalam penjara. Di dalam penjara, Pete masih menjalankan tugasnya hingga FBI mengkhianati pekerjaanya. Pete pun harus berjuang sendiri dengan tenaga dan pertumpahan darah untuk keluar dari penjara dan menemuai keluarganya. 

Baca Juga: Review The Battle: Roar to Victory, Film Perang tapi Ringan dan Seru

Film The Informer sendiri bisa dibilang sebagai film yang harus ditonton dengan fokus karena cerita yang disajikan cenderung memusingkan. Alurnya bisa saja membuat penonton bingung dan tidak paham dengan cerita yang ingin disampaikan. Film ini menampilkan cara kerja seorang mata-mata yang tampak sangat rumit.

Meski tidak terlalu menampilkan adegan action, namun film ini berhasil mempertontonkan beberapa potret sadis pembunuhan. Adegan sadisme itu menggunakan pistol atau alat lainnya yang tampak nyata dan mengerikan. Darah yang bercucuran dan kulit yang meleleh adalah unsur pilu yang akan dilihat dalam film ini.

Meski menampilkan banyak adegan sadis dan mengerikan, sisi drama keluarga dalam film The Informer ini juga mencuri perhatian karena digambarkan begitu dalam dan menyentuh hati. Pete harus menyembunyikan pekerjaan sadisnya dari sang anak yang begitu dicintainya. Bahkan sebelum pergi menjalankan misinya, Pete masih sempat mengajak anak perempuannya itu untuk berkemah.

Sofia pun mau tidak mau akhirnya membantu pekerjaan Pete, ketika dalam keadaan terdesak. Ending film ini pun membuat penonton terharu karena tersirat sebuah pesan tentang beratnya perjuangan seorang ayah dalam keluarga. 

Film yang disutradarai oleh Andrea Di Stefano ini sudah tayang di Amerika Serikat pada tanggal 16 Agustus lalu. The Informer aakan tayang di Indonesia dalam waktu dekat ini.