Nicholas Saputra Bintangi Film Horor Filipina, Motel Acacia

Para pemain film Motel Acacia.
Sumber :
  • IMDb

VIVA – Lama tak terdengar kabarnya, aktor tampan Nicholas Saputra rupanya diam-diam muncul dalam trailer film horor Filipina berjudul Motel Acacia, yang diunggah di Youtube, pada 3 Oktober 2019.

Menurut laman Intip Seleb, Selasa, 8 Oktober 2019, Nicholas Saputra setuju untuk ikut berperan dalam film ini karena urgensi dan relevansinya dengan kondisi saat ini.

Dilansir dari Variety, Motel Acacia merupakan film arahan sutradara asal Malaysia, Bradley Liew. Film ini bahkan akan diputar di Tokyo International Film Festival pada 1 November 2019 mendatang. Di tangan sutradara muda kelahiran 1989 ini, film Motel Acacia diberikan sentuhan supernatural dan dimensi spiritual.

Kisah film ini berpusat pada seorang anak muda Filipina yang diperankan oleh Santos yang harus mengambil alih bisnis motel ayahnya yang diperankan oleh Jan Bijvoet. Lokasi hotel ini sendiri cukup jauh dan terpencil serta menjadi tempat bagi para imigran ilegal.

Sampai suatu saat para tamu motel menyadari bahwa motel ini merupakan rumah bagi arwah suram dan kuno. Tempat di mana arwah hantu pohon Filipina yang memakan pria dan menghamili wanita.

Selain itu, masih ada tantangan lain selama tinggal di motel itu. Dari makanan dan kondisi lainnya yang menantang tamu motel untuk bertahan hidup.

Sang sutradara, Bradley Liew, menghabiskan waktu hingga empat tahun untuk mengembangkan film ini dari proyeksi pasar dan penelitian, dan baru memulai produksi di akhir 2018.

Selain Nicholas Saputra yang berperan sebagai Don, aktor Indonesia lain yang terlibat dalam film ini adalah Bront Palarae yang pernah bermain di film Pengabdi Setan dan Gundala. JC Santos, Agot Isidro dari Filipina, Jan Bijvoet dari Malaysia, Vithaya Pansringarm, Talia Zucker, dan Will Jaymes dari Thailand, juga turut membintangi Motel Acacia.

Sebelum Motel Acacia, Nicholas juga pernah membintangi film produksi Malaysia, Interchange pada 2016, bergenre thriller fantasi garapan sutradara Dain Iskandar Said. (zho)