Kronologi Ricuh Tsania Marwa-Atalarik Syah saat Temui Anak

Tsania Marwa masih berjuang untuk bertemu kedua anaknya yang tinggal bersama Atalarik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Al Amin

VIVA – Nasib malang tengah menimpa aktris cantik Tsania Marwa saat ingin melepas rindu dengan kedua buah hatinya. Pasalnya, Tsania mengaku menerima perlakuan tidak pantas sekaligus kekerasan fisik dari Atalarik Syah saat hendak bertemu anaknya, Syarif Muhammad Fajri (6) dan Aisyah Shabira (4).

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam, 16 Maret 2019 di kediaman Atalarik Syah. Saat itu, Tsania yang ditemani sopir dan adik kandungnya membulatkan tekad sekaligus berjuang untuk datang ke rumah Atalarik dan bertemu kedua anaknya.

Saat masuk ke rumah, Tsania langsung disambut oleh kedua buah hatinya. Bahkan ia merasa terharu saat Syarif dan Shabira menyambutnya dengan bahagia dan memanggilnya ‘Umi’.

“Jadi ketika saya masuk, saya langsung ketemu sama anak-anak saya, Syarif dan Shabira. Saya langsung menyapa mereka dan saya enggak sangka respons mereka sangat hangat terutama Shabira, yang mengingat terpisah dari saya dari umur 1,5 tahun,” kata Tsania saat ditemui di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019.

Tsania menambahkan bahwa anak-anaknya senang dengan kado yang dibawanya. Namun, di tengah-tengah momen haru tersebut, Atalarik bersama dua saudaranya, Atila Syah dan Doni malah melontarkan kata-kata yang tak pantas sekaligus menyindir Tsania.

Mendapati dirinya terus-menerus disindir, Tsania tidak mau ambil pusing dan masih terus bermain dengan buah hatinya. Hingga yang terparah saat Atalarik dan dua saudaranya tiba-tiba mengusir Tsania sembari mengambil paksa tas milik Tsania yang dicurigai memiliki alat perekam suara, padahal saat itu Tsania mengaku tidak merekam apa pun.

“Habis itu kita adu mulut dengan kata-kata yang sangat menyakitkan. Intinya saya dibilangin, 'Lo ngapain di sini? Lo siapa? Ini bukan rumah lo'. Saya merasa itu sudah membahayakan untuk nyawa saya karena jujur di dalam saya ngerasa ada momen yang 'Wah, sudahlah mungkin saya akan meninggal,” tuturnya.

Pikiran itu muncul karena tubuhnya yang mungil harus menghadapi tiga lelaki. Namun Tsania tak habis pikir dengan perlakuan mereka.

"Memang saya bawa senjata tajam? Memangnya saya mengancam? Saya cuma mau main sama anak-anak saya,” ujarnya.

Adu mulut hingga kekerasan fisik pun diterima Tsania Marwa bertubi-tubi, tetapi akhirnya Tsania memutuskan untuk keluar dari rumah tersebut. Dia keluar rumah sambil menangis.

“Akhirnya saya keluar dengan posisi menangis sesenggukkan karena sudah syok. Dan akhirnya saya memutuskan meninggalkan rumah tersebut. Kurang lebih kronologisnya seperti itu,” ucap wanita 27 tahun ini.