Sebut Kucing Hewan Gembel, Pandji Pragiwaksono Dapat Kecaman

Pandji Pragiwaksono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rochimawati

VIVA – Komika Pandji Pragiwaksono mendapat surat terbuka dari  salah satu Organisasi Pelindung Hewan. Pernyataan Panjdi dalam World Tour-nya yang menyebut kucing sebagai hewan gembel  menuai kecaman.?

Dalam video yang diunggah @gardasatwaindonesia, Panjdi mengatakan jika ia sangat membenci kucing. Bahkan Panjdi juga mengatakan kalau kucing adalah hewan gembel. 

Bahkan banyak hewan yang gue benci, benci sampai ke hati. Buat gue hewan yang seperti itu gue sebut gembel, hewan yang kerjanya hidup dari sampah kita. Banyak tuh, hewan gembel, ngemis minta minta,  salah satu yang paling gembel adalah kucing, kucing tuh kerjanya gembel banget, kerjanya ngemis,” kata Pandji. 

Pernyataan Pandji terkait hewan kucing pun mendapat kecaman dari salah satu organisasi penyayang binatang. Melalui akun instagramnya, mereka membuat surat terbuka. 

Kami merasa keberatan atas pernyataan anda dalam video yang berjudul “PANDJI BENCI HEWAN GEMBEL”. Di mana anda menerangkan ketidaksukaan anda kepada kucing terlantar yang mengemis makanan sisa dari manusia,” tulisn mereka. 

Menurut mereka, Pandji sebagai sebagai seorang influencer dan banyak yang mengikuti sosial media, pernyataan apapun akan memberikan efek bagi sekitarnya.

Anda harus tahu betapa sulitnya hidup seekor kucing gembel. Tiap detik hidupnya bersinggungan dengan kematian: karena lapar, sakit, kecelakaan, atau penyiksaan.

Tanpa Anda bicara seperti itu saja hidup kucing liar sudah sulit, jangan ditambah lagi pernyataan anda yang benci hewan gembel sehingga memprovokasi orang lain juga untuk merasa wajar membenci hewan jalanan.

Oleh karena itu, mereka berharap Pandji yang dinilai sebagai influencer justru jadi pelopor pembela hak bagi kaum yang lemah. Tak hanya manusia tapi juga binatang.

“Sekali lagi kami jelaskan bahwa hidup kucing menggembel dan mengemis makanan bukan berniat mengganggu anda, mereka hanya berusaha bertahan hidup! Jika ada makhluk kecil tak berdaya dan sedang berupaya untuk bertahan hidup saja kamu benci, apa itu tidak memperlihatkan seberapa besar jiwa kamu, Panji?”