Diejek Usai Melahirkan, Tasya Kamila Beri Jawaban Menohok

VIVA – Pasangan selebriti Tasya Kamila dan Randi Bachtiar tengah berbahagia atas kelahiran putra pertama mereka. Bayi yang diberi nama Arrasya Wardhana Bachtiar itu lahir pada 13 Mei 2019 dengan bobot 3,47 kilogram dan panjang 49 sentimeter.

Namun di tengah-tengah kebahagiaannya tersebut, ada saja orang yang mengganggu keduanya. Mantan artis cilik ini ternyata sempat diejek gendut pasca melahirkan oleh sebagian warganet. Hal itu bermula ketika Tasya dan Randi mengunggah foto kebersamaannya dengan sang bayi. 

Tasya pun memberikan tanggapan soal body shaming pasca melahirkan yang dialami dari warganet. Ia dan sang suami mengaku tidak terlalu mempedulikan komentar miring dari haters. 

“Ya biasalah, namanya juga netizen kan. Pasti banyak yang komentar. Ya kita biasa aja sih sebenarnya, enggak terlalu mempedulikan begitu,” kata Tasya Kamila saat ditemui di Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu, 19 Mei 2019.

Randi pun menambahkan bahwa saat itu memang sempat kesal, tetapi masih banyak aktivitas lain yang lebih bermanfaat sekaligus penting dibandingkan harus mengurusi komentar miring dari haters.

“Ya waktu itu kesel, tapi (banyak hal) yang mesti dilakukan untuk yang lebih produktif, lebih bermanfaat gitu, enggak perlu terlalu dipikirin seperti gitu sih,” tuturnya.

Melalui sebuah foto yang diunggahnya, Tasya akhirnya buka suara dengan banyaknya hinaan atau cibiran yang ia terima tentang bentuk tubuhnya saat ini. Tasya mengungkapkan bahwa memang sangat wajar jika tubuhnya saat ini gendut, karena ia baru saja melahirkan.

“Buat yg pd komen “ih gendut ya tembem bgt kak!!” yaiyalah ini baru 3 hari brojolin anak bayi,” tulis Tasya.

Pelantun lagu Libur Telah Tiba itu juga mengatakan bahwa selama hamil sembilan bulan, berat badannya naik hingga 18 Kg.

“Dan selama hamil pun ngga tanggung2 aku naik 18 kg!  ada2 saja kalian netijen di negara berflower ,” tulis Tasya.

Meski sempat kesal, Tasya mengaku tidak memiliki niat untuk membawa kasus yang ia alami ini ke ranah hukum apalagi untuk segera lapor polisi. 

“Enggaklah, enggak usahlah. Enggak usah diperpanjang. Namanya juga netizen dan lagi pula komentar-komentar asal gitu kan sudah biasa lah. Cuma ya tetep aja kadang-kadang kesal ya hahaha,” tutur Tasya.

Di sisi lain, Tasya juga merasa bersyukur karena di antara haters yang mengejeknya, ternyata masih banyak warganet yang terus mendukungnya.

“Yang memberi support juga banyak dan senang banget followers aku banyak yang baik-baik, banyak yang cerdas-cerdas. Jadi banyak support juga dibanding negatifnya,” kata Tasya. (zho)