Duka Selimuti Subuh di Masjid Az-Zikra, Jemaah Berderai Air Mata

Pimpinan Majelis Taklim Adz-Dzikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Setiawan

VIVA – Pondok Pesantren Az-Zikra penuh duka amat mendalam. Sang guru besar sekaligus pendiri pesantren tersebut, KH Arifin Ilham berpulang ke pangkuan Ilahi. Awan duka sudah mulai menyelimuti area masjid sejak salat subuh dilangsungkan.

Pada rakaat kedua, sang imam membacakan surat Al-Fajr. Pada ayat ke-27 dan 28 yang berarti, "Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya," sang imam terisak.

Suara tangisan terdengar dari shaf makmum. Mereka tak bisa menutupi rasa kehilangan yang mendalam. Setelah salat, berdoa, dan zikir, salah satu pengurus masjid memberi pengumuman. 

"Tadi imam baca surat Al-Fajr, itu adalah keinginan beliau saat terakhir, minta wasiat. Tidak ada koordinasi dengan beliau (imam), tapi kenapa imam bacakan surat itu, ini terbaik buat beliau," kata pengurus tersebut sambil menahan tangis.

Doa terus dilantunkan untuk almarhum. Mereka jadi saksi betapa bagusnya akhlak dan ibadah almarhum semasa hidup.

"Haqul yaqin jadi saksi, beliau baik, tidak pernah benci siapapun, berkata kasar pada siapapun," kata sang imam melantunkan doanya.

Almarhum berpulang saat dirawat di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia. Beberapa hari sebelumnya, kondisi kesehatan almarhum sempat menurun drastis. Almarhum meninggal setelah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening.