Awal Mula ‘Perseteruan’ Captain Vincent Raditya dengan Deddy Corbuzier

VIVA – Konten creator Deddy Corbuzier dan  Vincent Raditya sedang jadi buah bibir di dunia YouTube. Kejadian bermula saat Vincent ingin mengajak Deddy berkolaborasi dalam channel YouYube-nya.

Deddy kemudian membahas bahaya yang dilakukan Vincent yakni melakukan zero gravity yang pernah dilakukan sang kapten bersama Limbad dalam salah satu video. Video tersebut kini sudah tidak ada di laman YouTube Deddy.

Vincent sempat memberi klarifikasi di akun YouTube-nya. Sampai tiba ke babak baru, Deddy berkolaborasi dengan konten creator Cameo Project. Dalam video yang diberi judul POV - Jangan Main Main Dengan Zero Gravity, Deddy dan Cameo mewawancara Inspektur Operasi Penerbangan, Captain Renato dari DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara).

Dalam video tersebut, Renato menjelaskan apa yang dilakukan Vincent menyalahi aturan yang ada. Bukan soal Zero Gravity, tapi juga mengenai beberapa aturan yang dilanggar antara lain tidak menggunakan shoulder harness dan memberikan kendali pesawat kepada orang yang tidak berwenang.

Izin terbang single engine land class rating Vincent dicabut. Vincent dan Deddy telah memberikan masing-masing komentarnya dalam lama YouTube. Banyak yang mendukung Vincent bahkan muncul gerakan unsubscribe channel Deddy.

Deddy tidak keberatan dengan gerakan semacam itu. Kini ia mengklirifikasi kedatangannya ke DKPPU atas permintaan untuk mengedukasi masyarakat.

“Dipanggilnya saya dan Cameo Project oleh DKPPU adalah karena kami diminta untuk menyebarkan hal ini pada masyarakat dan pilot-pilot muda untuk tidak melakukan perilaku bahaya yang serupa. Ingat. Diminta,” tulis Deddy dalam keterangan video (Captain Vincent) Siapa dan Apa Sebenarnya yang membatalkan Izin Terbangnya?

Di akhir kalimat, Deddy entah meminta siapa, tidak bersikap seolah jadi korban. Ia ingin masalah ini disudahi.

“Tapi kami sadar bahwa mengatakan hal benar kadang kalah oleh acting playing victim. Now stop all the bullshit and get back to track,” tulisnya.

ReplyForward