Jadi Mualaf, Deddy Corbuzier Ganti Nama?

Gus Miftah, Ma'ruf Amin dan Deddy Corbuzier
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasmin Karnita

VIVA – Deddy Corbuzier memutuskan untuk memeluk agama Islam. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta pada Jumat, 21 Juni 2019. 

Setelah resmi menjadi mualaf, Deddy diajak sahabatnya, Gus Miftah untuk bertemu sejumlah ulama, salah satunya menyambangi kediaman KH Ma’ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Deddy bersama Gus Miftah dan Ustaz Yusuf Mansur datang menjelang waktu maghrib tiba. Ketiganya kemudian salat berjamaah, dipimpin langsung oleh Ma’ruf Amin sebagai imam. 

Silaturahmi  berjalan dengan khidmat. Pada akhir acara, cawapres dari paslon nomor urut 01 di Pilpres 2019 itu menyinggung soal nama baru untuk Deddy. Ma’ruf memberikan saran bagi pria 42 tahun itu untuk memilih nama berbau Islami, namun ia tidak menyarankan untuk mengubah nama. 

“Namanya enggak usah diubah. Tambahin aja Ahmad atau Muhammad. Pilih aja mana yang enak,” ujar Ma'ruf tertawa.

Terkait perubahan namanya menjadi lebih Islam, Deddy menanggapinya dengan santai, “Disuruh pilih kan, tapi saya tetap Deddy Corbuzier kan, ganti (username) Instagram nanti turun followersnya,” ujar mantan suami Kalina Oktarani itu. 

Yusuf Mansur pun menyebutkan bahwa pembuktian agama tidak harus dengan mengubah nama, yang terpenting adalah perilaku kita. 

“Pembuktian beragama itu ketika bagaimana kita memberi suapan pada orang miskin, orang susah, dan mengangkat derajat orang yang lemah. Itu pembuktiannya. Wilayah fikihnya itu kan urusan personal,” tutur Ustaz Yusuf. 

Deddy pun menimpali, “Saya setuju sekali. Tadi juga banyak yang nanya ganti nama apa enggak. Ustaz mengatakan benar sekali. Mungkin yang saya tunjukkan adalah perubahan seperti itu,” katanya. 

Sebagai guru spiritual Deddy, Gus Miftah juga tidak pernah menyuruh apalagi memaksa Deddy untuk mengganti namanya.

“Perubahan akhlak, bukan casing lah. Termasuk pertanyaan apakah saya memberi nama ke Deddy. Saya pikir syarat masuk Islam itu enggak perlu nama baru kok,” tuturnya.