Krisdayanti Berharap Publik Tak Ragukan Kinerja Artis di DPR

Krisdayanti
Sumber :
  • VIVA/Yasmin Karnita

VIVA – Krisdayanti menjadi salah satu selebritas Tanah Air yang berhasil melenggang ke Senayan. Calon anggota legislatif itu bahkan mendapat suara terbanyak di Daerah Pemilihan Jawa Timur V pada Pilpres 2019.

Mendapat kehormatan sebagai wakil rakyat kini menjadi prioritas wanita 44 tahun itu. Namun, tidak sedikit masyarakat yang masih meragukan kinerja Krisdayanti, karena ia tidak memiliki latar belakang politik dan berasal dari kalangan artis.

Usai dirinya terpilih, penyanyi dengan sapaan KD itu mengimbau agar publik tidak memandang sebelah mata kinerja artis sebelum mereka membuktikannya di parlemen.

“Dengan dipilihnya saya dan beberapa teman artis, enggak lebih dari 5 persen ya di parlemen, jangan pernah berasumsi kinerja artis tuh buruk. Jadi mudah-mudahan, Insya Allah lintas komisi kita bisa melakukan banyak perubahan,” kata KD saat dijumpai di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat, 28 Juni 2019.

“Pasti ada yang apatis apalagi semenjak setahun lalu ketika pencalegan artis begitu masif. Nah, itu ada yang minus gitu ya, yang berapriori terhadap kinerja artis,” ujar istri Raul Lemos tersebut.

Apalagi, kini sudah banyak selebritas yang sukses membuktikan bahwa mereka pantas untuk duduk di bangku DPR-RI.

“Tapi kita lihat seperti senior kita Mas Tantowi Yahya, dan Bu Oki Asokawati yang sangat concern (peduli) menyuarakan, menyerap aspirasi konstituennya,” ucap ibu empat anak ini.

Sementara itu, jelang pelantikan anggota legislatif, KD tengah mempersiapkan batin dan mentalnya agar bisa menyesuaikan etos kerja di parlemen.

“Latihan mental dan juga yang tadi saya bilang bagaimana memupuk kualitas kinerja di DPR nanti dan performa kedewanan yang harus dicapai supaya orang enggak berasumsi artis begitu," tuturnya.

Dia mengaku, jelang pelantikan, banyak hal yang dititipkan kepadanya. Dia pun berharap bisa melakukannya dengan baik.

"Saya sampaikan Insya Allah lintas komisi kita bisa melakukan segala sesuatu untuk Indonesia lebih baik, bisa Indonesia naik kelas,” tuturnya.