Maudy Ayunda Deg-degan Jelang Kuliah di Stanford

Maudy Ayunda
Sumber :
  • Maria Margaretha Delviera/VIVA

VIVA – Maudy Ayunda akan segera bertolak ke Amerika Serikat untuk mengenyam pendidikan di salah satu universitas terbaik di dunia, Stanford University pada September 2019. Program magister itu dipastikan memakan waktu hampir 2 tahun. 

Diketahui, pemain film Habibie & Ainun 3 itu mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu Business Administration dan Pendidikan. Ini merupakan kombinasi bidang yang sudah diidam-idamkan Maudy sejak lama. Nantinya, ia akan meraih dua gelar sekaligus. 

“Iya jadi tetap dalam dua tahun itu bisnis sama pendidikan, jadi jatuhnya tahun kedua itu lebih kayak fokus di pendidikan, tahun pertamanya lebih ke bisnis. Kayak gitu pembagiannya,” kata Maudy saat ditemui di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Juli 2019. 

Mengambil dua jurusan dalam waktu bersamaan tentu memiliki tantangan tersendiri bagi Maudy. Namun, perempuan 24 tahun ini justru tidak sabar untuk mempelajari hal-hal baru. 

“Dalam bisnis pun kan nanti, akan ada finance, akan ada macam-macam pilihan kelasnya. Jadi enggak apa-apa sih aku rasa karena nantinya pun kan bisnisnya aku ingin gunakan juga untuk masuk bidang pendidikan. Jadi emang kayak satu kesatuan aja aku anggapnya,” ujarnya. 

Keputusan Maudy pun sudah bulat bahwa dirinya tidak akan vakum berkarier dari dunia hiburan. Untuk itu, ia siap bolak-balik Amerika-Indonesia demi keperluan syuting. Pelantun lagu Kamu & Kenangan ini bahkan rela waktu liburnya terpakai untuk bekerja. 

“Pastinya sih (balik Indonesia) karena kontrak-kontrak kolaborasi aku juga masih ada semua. Bekerja sama dengan brand dan film, aku juga sudah ada beberapa obrolan tawaran film buat syuting tahun depan. Kayaknya bakalan hectic aja sih dua tahun ke depan. Kalau vakum kayaknya enggak yah,” ungkapnya. 

Meski demikian, Maudy sudah menyiasati agar proses perkuliahannya di Stanford tidak terganggu karena pekerjaan sebagai aktris dan penyanyi. Tapi, tak bisa dipungkiri bila wanita kelahiran Jakarta ini merasa khawatir karena belum mengetahui bagaimana ‘medan perang’ yang sebenarnya di sana. 

“Aku juga sebenernya masih deg-degan soalnya aku masih belum tahu bakalan kayak gimana nanti di sana, sistemnya gimana, memungkinkan enggak sih buat aku kerja juga,” tutur perempuan bernama asli Ayunda Faza Maudya itu.

“Tapi paling biasanya sih kalau aku membaginya dengan cukup pintar, maksudnya aku taruh kerjaannya pas liburan, harusnya enggak bakal ganggu (akademis) karena kan biasanya exam itu di akhir semester, jadi begitu libur sudah enggak ada tugas lagi,” katanya menambahkan. [mus]